Jakarta, JejakIndonesia.id – Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN), Agus Flores, mengungkapkan rencana keterlibatannya dalam dialog bersama Kodam Bali pada 8 Januari 2025 mendatang. Dialog ini akan membahas sinergitas TNI dan Polri dalam konteks kebangsaan melalui Program Asta Cita, sebuah inisiatif strategis yang menekankan penguatan kerja sama di berbagai sektor. Rabu, (01/01/25).
Dalam penyampaiannya kepada media, Agus Flores menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan Polri sebagai pilar utama stabilitas nasional. “Sinergitas TNI dan Polri bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga menyangkut jantung kebangsaan kita. Ini menjadi inti dari program Asta Cita,” ujar Agus.
Agus juga menyoroti pentingnya peran Polisi Militer (PM) dan Propam sebagai bagian dari pengawasan internal. “Keduanya adalah jantung dari Asta Cita dalam menjaga integritas dan profesionalisme institusi TNI-Polri. Sinergi tugas PM dan Propam sangat menentukan keberhasilan pengawasan internal,” tegasnya.
Selain itu, perhatian khusus akan diberikan pada kondisi di Papua, di mana peran TNI-Polri sangat krusial untuk menciptakan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Agus menambahkan bahwa konsep Bela Nusantara juga menjadi salah satu agenda utama dalam dialog tersebut.
Agus Flores menyatakan bahwa dialog ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang menjadi dasar sinergi TNI-Polri. “Bela Nusantara bukan sekadar konsep, tetapi juga implementasi nyata dalam menjaga kedaulatan bangsa di setiap wilayah, termasuk Papua yang membutuhkan perhatian khusus,” katanya.
Dialog yang akan digelar di Kodam Bali ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar-institusi demi menjaga keutuhan dan keamanan NKRI. (AO)