Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Anang Suindro Desak Kapolresta dan Kajari Banyuwangi Lakukan Penyelidikan atas Temuan BPK di RSUD Blambangan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Anang Suindro Desak Kapolresta dan Kajari Banyuwangi Lakukan Penyelidikan atas Temuan BPK di RSUD Blambangan
BeritaDaerah

Anang Suindro Desak Kapolresta dan Kajari Banyuwangi Lakukan Penyelidikan atas Temuan BPK di RSUD Blambangan

selamet Solichin
Last updated: Desember 27, 2024 11:17 am
selamet Solichin 251 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur terkait dugaan ketidaksesuaian dalam pengelolaan pendapatan dan belanja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Blambangan semakin memicu desakan untuk penyelidikan. Anang Suindro, SH., MH., kuasa hukum FS, salah satu pasien RSUD Blambangan, meminta Kapolresta Banyuwangi dan Kajari Banyuwangi untuk segera melakukan langkah hukum atas temuan tersebut.

Menurut Anang, laporan BPK yang mengungkap ketidaksesuaian pengelolaan BLUD RSUD Blambangan tahun anggaran 2023 dan 2024 bukan hanya masalah administratif, tetapi berpotensi mengindikasikan adanya tindak pidana korupsi. “Ini adalah temuan serius. RSUD Blambangan sebagai barometer pelayanan kesehatan di Banyuwangi tidak boleh menjadi ladang keuntungan pribadi bagi pihak-pihak tertentu,” tegasnya, Kamis (19/12/2024).

- Advertisement -
Ad imageAd image

Anang menegaskan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh penegak hukum harus dilakukan secara mendalam dan transparan. Hasil dari penyelidikan tersebut, kata dia, wajib disampaikan kepada publik agar masyarakat tahu apakah ada kerugian negara yang terjadi akibat pengelolaan yang tidak sesuai di RSUD Blambangan.

“Kami mendesak Kapolresta Banyuwangi dan Kajari Banyuwangi segera turun tangan. Publik butuh kejelasan apakah ada tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara. Jika ada, maka harus ada langkah hukum tegas untuk menindak pihak-pihak yang terlibat,” ujar Anang.

Selain mendesak penyelidikan hukum, Anang juga meminta Bupati Banyuwangi untuk ikut bertanggung jawab atas temuan BPK tersebut. Menurutnya, sebagai pemegang kewenangan tertinggi dalam pengangkatan dan pemberhentian pejabat di lingkungan RSUD, Bupati harus segera mengambil langkah evaluasi terhadap jajaran manajemen RSUD Blambangan.

“Bupati Banyuwangi tidak bisa berdiam diri. Temuan ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan, dan itu menjadi tanggung jawab kepala daerah. Jika memang ditemukan kesalahan dalam pengelolaan, maka Bupati harus berani mengambil tindakan tegas terhadap pejabat RSUD yang terbukti lalai,” tambahnya.

RSUD Blambangan di Bawah Sorotan Tajam

Kasus ini menambah tekanan terhadap RSUD Blambangan, yang sebelumnya juga disorot akibat dugaan kelalaian pelayanan terhadap pasien FS. Temuan BPK ini seolah mempertegas bahwa masalah di RSUD Blambangan tidak hanya soal pelayanan, tetapi juga tata kelola keuangan yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kapolresta Banyuwangi, Kajari Banyuwangi, maupun Bupati Banyuwangi belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan Anang Suindro. Publik kini menunggu langkah tegas dari para pemangku kebijakan untuk menindaklanjuti temuan ini dan memastikan RSUD Blambangan dikelola dengan baik demi pelayanan kesehatan yang optimal. (Tim)

You Might Also Like

Diduga Cabuli Siswi dan Aniaya Siswa, Pria di Karangbahagia Diamankan Warga

Polresta Tangerang Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Dihadiri Forkopimda dan Tokoh Daerah

Netizen Penasaran ‘Untuk Apa Robot Polisi’, Ini Jawabannya

Kolaborasi Polda Jatim dan BBWS Brantas di Hari Bhayangkara ke -79: Bangun Sumur Bor Dukung Efisiensi Air dan Ketahanan Pangan

Ketua Komisi 3 DPR Harap Polri Selalu Jadi Garda Terdepan di Usia ke-79

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Protes Keras Solidaritas Nelayan Indonesia terhadap Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Next Article Mata Dunia Tertuju pada Presiden Indonesia Prabowo Subianto
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Diduga Cabuli Siswi dan Aniaya Siswa, Pria di Karangbahagia Diamankan Warga
Berita Hukum & Kriminal Juli 1, 2025
Polresta Tangerang Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Dihadiri Forkopimda dan Tokoh Daerah
Berita Polri Juli 1, 2025
Netizen Penasaran ‘Untuk Apa Robot Polisi’, Ini Jawabannya
Polri Juli 1, 2025
Kolaborasi Polda Jatim dan BBWS Brantas di Hari Bhayangkara ke -79: Bangun Sumur Bor Dukung Efisiensi Air dan Ketahanan Pangan
Polri Juli 1, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?