Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat tanggal akan terjadinya bencana banjir, dalam beberapa hari terakhir, Banyuwangi diguyur hujan lebat terus menerus, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah terkena dampak banjir dan longsor.
Sebagaimana diketahui kata Dr. Ir. H. Guntur Priambodo,.M.M., hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir membuat sejumlah lokasi terjadi banjir, tanah longsor dan bencana lainnya. Karena itu pihaknya meminta SKPD, Camat dan jajarannya untuk aktif memantau kondisi di lapangan.
Menurutnya Dinas PU CKPP dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi saat ini memang sudah melakukan beberapa langkah penanggulangan bencana yang terjadi. Namun, itu sifatnya hanya untuk sementara.
“Itu sebabnya laporan dari SKPD, Camat, itu sangat penting, nanti tim akan turun ke lapangan dan kalau memungkinkan menggunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk perbaikan maka akan kita laksanakan,” kata Guntur, Selasa (24/12/2024).
Dijelaskan Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani memberikan perhatian serius terkait hal tersebut. Sehingga diharapkan seluruh SKPD, Camat, Lurah dan semua OPD juga turut memperhatikan setiap wilayah masing-masing.
“Jadi saya harap masalah bencana alam ini dapat menjadi perhatian kita semua,” ujar Bupati Ipuk.
Dalam kesempatan itu, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo,.M.M., juga menyampaikan sejumlah arahan lainnya di antaranya terkait aset atau pengamanan barang milik negara di setiap OPD. Baik secara fisik maupun administrasi menurutnya harus jelas.
“Kemudian setiap OPD diminta untuk melakukan efesiensi anggaran. Kegiatan yang tidak mendesak tunda dulu. Termasuk juga perjalanan dinas, harus selektif lagi,” jelasnya.
Reporter: Taufiq