Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Assosiasi Futsal Kabupaten Banyuwangi (AFKAB) menggelar Kongres Luar Biasa pada Jumat (20/12/2024) di Gedung Universitas Banyuwangi (Uniba). Acara ini bertujuan untuk memilih Ketua AFKAB periode 2024-2028 dan dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Sekretaris Assosiasi Sepak Bola Banyuwangi (ASKAB) Pebdi Arisdiawan, Wakil Ketua ASKAB Bagong Iswayudi, perwakilan ASProv, Sekjen AFP, serta 22 klub futsal yang berada di bawah naungan AFKAB.
Kongres berlangsung dalam suasana penuh dinamika, dengan beberapa kali interupsi. Salah satu isu yang memicu perdebatan adalah edaran surat rekomendasi hasil rapat ASKAB yang mengusulkan Sutrisno sebagai Ketua AFKAB secara aklamasi. Namun, mayoritas perwakilan klub menginginkan proses pemilihan yang demokratis melalui voting.
Setelah perdebatan panjang, panitia akhirnya menyetujui diadakannya pemilihan dengan melibatkan tiga kandidat:
- Sutrisno
- Masyudi
- Rico Juliano
Hasil voting menunjukkan Rico Juliano unggul dengan 8 suara, mengalahkan Sutrisno dan Masyudi yang masing-masing meraih 7 suara. Dengan kemenangan ini, Rico resmi menjadi Ketua AFKAB Banyuwangi periode 2024-2028.
Rico Juliano: Komitmen untuk Perubahan
Dalam sambutan pertamanya sebagai Ketua AFKAB, Rico Juliano menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan mandat kepadanya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan futsal Banyuwangi.
|“Saya akan memperbaiki manajemen dan menghidupkan kembali kompetisi futsal internal guna menjaring bibit pemain yang nantinya dapat mewakili Tim Futsal Kabupaten Banyuwangi di kancah yang lebih tinggi,” ungkap Rico.|
Rico juga menyampaikan rencananya untuk membagi wilayah kompetisi menjadi dua titik, yakni di Banyuwangi Kota dan Banyuwangi Selatan. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh wilayah memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensi pemain dan lapangan futsal lokal.
Salah satu pemilik klub, Nurhidayat, yang biasa dipanggil Dayat dari Krobokan FC, menyambut baik terpilihnya Rico. “Kami berharap Ketua Terpilih dapat membawa perubahan signifikan, terutama dengan menghidupkan kembali kompetisi futsal yang sudah lama vakum. Selamat untuk Coach Rico Juliano,” ujar Dayat.
Dengan terpilihnya Rico Juliano sebagai Ketua AFKAB, komunitas futsal Banyuwangi menaruh harapan besar untuk masa depan olahraga ini. Visi dan misi Rico yang berfokus pada pengelolaan yang transparan, kompetisi yang merata, dan pengembangan bibit pemain diyakini akan membawa futsal Banyuwangi ke tingkat yang lebih baik.
Kongres Luar Biasa ini menjadi awal baru bagi futsal Banyuwangi, dan menantikan langkah nyata dari kepemimpinan Rico dalam mewujudkan visi tersebut. (AO)