Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., selaku Dandim 0825/Banyuwangi, didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX, Ny. Rina Joko Sukoyo, menghadiri peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253. Acara bertema “Seng Bisa Asat Asih Setyo Bakti Nisun” ini berlangsung di Taman Blambangan, Jalan Diponegoro No.2, Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, pada Rabu (18/12/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd., M.KP., Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd., M.Si., Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafiz, M.Tr.Opsla, serta berbagai pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi mengingatkan kembali semangat perjuangan para pahlawan Banyuwangi yang berjuang tanpa lelah demi kejayaan daerah ini. “Hari ini, 18 Desember, mengingatkan kita tentang perjuangan gigih para pejuang Banyuwangi. Kekompakan adalah kunci keberhasilan yang patut kita teladani,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh masyarakat Banyuwangi yang terus bekerja sama, sehingga daerah ini mampu meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, dalam pidatonya menekankan pentingnya memanfaatkan peringatan Hari Jadi Banyuwangi sebagai momentum untuk memperkuat semangat gotong royong demi kemajuan daerah.
“Peringatan Hari Jadi Banyuwangi hendaknya menjadi momentum semangat rakyat Banyuwangi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih maju. Semangat gotong royong di semua lini adalah kunci keberhasilan kita bersama,” ujar Letkol Joko Sukoyo.
Ia juga menyoroti keindahan keberagaman di Banyuwangi, baik dari segi etnis, adat, budaya, maupun agama, yang telah menjadikan Banyuwangi pusat perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. “Keberagaman ini adalah kekuatan yang harus terus kita pelihara dan banggakan,” tutupnya.
Acara berlangsung dengan khidmat, diwarnai oleh berbagai kegiatan seni dan budaya yang merepresentasikan kekayaan tradisi Banyuwangi. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam membangun Bumi Blambangan yang lebih baik di masa mendatang.