Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan memicu lonjakan harga sejumlah bahan pokok di Banyuwangi. Guna mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop-UMP) telah mengambil langkah strategis dengan menggelar operasi pasar.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 20 November hingga 27 Desember 2024. Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat selama periode libur Nataru, di mana permintaan sembako biasanya meningkat signifikan.
Hari ini, Senin (16/12), operasi pasar digelar di Pasar Jajag, Kecamatan Gambiran. Selanjutnya, pada Selasa (17/12) dan Rabu (18/12), kegiatan serupa dijadwalkan di Kantor Camat Sempu dan Kantor Camat Genteng. Sementara pada Kamis (19/12), operasi pasar akan dilaksanakan di RTH Pasar Benculuk, Kecamatan Cluring, dan ditutup di Kantor Camat Pesanggaran pada Jumat (20/12).
Kepala Diskop-UMP, Nanin Oktaviantie, menjelaskan bahwa operasi pasar ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Komoditas yang dijual ditawarkan dengan selisih harga antara Rp1.000 hingga Rp5.000 lebih murah per kilogram dibandingkan harga pasaran. “Sembako ini dijual secara luas untuk masyarakat tanpa persyaratan khusus. Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama menjelang libur Nataru yang kerap memicu kenaikan harga,” kata Nanin.
Selain menyambut Nataru, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi dan Bulog untuk menekan inflasi sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Operasi pasar murah semacam ini kerap dilakukan sepanjang tahun sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kestabilan harga sembako di wilayah Banyuwangi.
Dengan adanya operasi pasar, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa terbebani kenaikan harga yang signifikan, sehingga suasana Natal dan Tahun Baru dapat dirayakan dengan tenang dan nyaman. (AO)