Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Dunia perfilman Indonesia kembali disemarakkan oleh karya sineas berbakat asal Banyuwangi melalui film terbaru berjudul Rindu yang Bertepi. Diproduksi oleh rumah produksi Chandra Abhipraya, film ini berhasil menghadirkan drama yang sarat emosi dan nilai-nilai kehidupan.
Film yang diproduseri oleh Fendi Idrus dan disutradarai oleh Tsani Fanie ini mengangkat tema tentang kesetiaan, kesabaran, serta penghargaan terhadap orang tercinta selagi mereka masih ada.
Film ini mengisahkan Aryo, seorang anak yang ditinggal ibunya akibat tuduhan perselingkuhan yang membuatnya diusir oleh sang ayah. Aryo tumbuh dewasa dengan luka batin dan tekad untuk menemukan kembali ibunya. Setelah perjuangan panjang, Aryo akhirnya berhasil bertemu ibunya, namun di tengah kebahagiaan itu, ayahnya meninggal dunia karena sakit.
Kisah ini menggugah perasaan penonton dengan pesan mendalam tentang pentingnya memaafkan, memahami, dan mencintai keluarga meskipun situasi hidup terasa sulit.
Penayangan perdana Rindu yang Bertepi berlangsung pada 15 Desember 2024 di New Star Cineplex Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, jajaran Forkompinda Banyuwangi seperti Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla, serta para pemain, produser, dan sutradara.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasinya terhadap film ini. “Selain menjadi kado indah untuk Hari Jadi Banyuwangi ke-253, film ini juga berhasil menampilkan keindahan destinasi wisata Banyuwangi sekaligus membuktikan bahwa anak-anak muda kita mampu berkarya dalam industri kreatif, khususnya perfilman,” ungkapnya.
Fendi Idrus, sang produser, juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami bangga bisa menghadirkan karya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat dan menampilkan potensi lokal. Semoga film ini menjadi inspirasi bagi sineas muda lainnya,” ujarnya.
Ayo masyarakat Banyuwangi saksikan dan dukung karya lokal! Film ‘Rindu yang Bertepi’, persembahan spesial Hari Jadi Banyuwangi ke-253.
Rindu yang Bertepi menjadi bukti bahwa Banyuwangi tidak hanya kaya akan budaya dan pariwisata, tetapi juga talenta berbakat di industri kreatif. Film ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perfilman lokal dan menjadi inspirasi bagi sineas daerah lainnya. (AO)