Binjai – Jejakindonesia.id | Kota dengan julukan buah rambutan yang mempunyai 5 kecamatan dengan suhu politik yang tinggi membuat para elit pejabat daerah pemerintah kota binjai harus bisa saling berkomunikasi dengan baik serta saling kolaborasi untuk mendukung program pemerintah kota binjai kedepannya lebih baik. Selasa (10/12).
Setelah seselai pemilihan kepala daerah (Pilkada ) kota binjai beberapa hari yang lalu, kini muncul kembali Pilkada Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Binjai yang sebentar lagi akan dilakukan pemilihan kepungurusan kepimpinan yang baru.
Untuk hasil maksimal, banyak persyaratan yang harus dilakukan dengan seperti berkomunikasi dengan kePengurusan Kota ( Pengkot ) dan disusul dengan beberapa cabang olahraga ( Cabor ) yang berada di Kota Binjai.
Selain itu, ada batasan jumlah pendukung agar bisa mengikuti sebagai peserta calon ketua kepengurusan yang baru.Kriteria yang utama tidak pernah tersandung hukum dan harus mempunyai pengalaman yang baik tentunyaa.
Diketahui bahwa wajib memiliki pendukung minimal 8 pengkot ditambah dukungan dari Cabor yang berada dibawah kepemimpinan pengurusan KONI Binjai dengan semaksimal mungkin ± 20 pendukung.
Saat ini, KONI Binjai sudah mempunyai peserta 2 calon ketua kandidat yang saat ini masih terlihat,belum ada kandidat lain yang menyusul sebagai peserta calon ketua KONI Binjai, berikut nama nama kedua calon ketua KONI Binjai;
Untuk peserta yang diposisi pertama sebagai calon ketua KONI Binjai bernama Agus Suprianto( AS ) incumbent,sementara itu diposisi kedua sebagai calon ketua KONI Binjai bernama Arfat Khaidir ( AK 47 ) pembisnis.
Kedua calon ketua KONI Binjai sama sama memiliki treck record bagus dan pernah berkecimpung dalam dunia olah raga bahkan sempat membuahkan hasil terhadap cabang olahraga yang pernah dipimpin.
Calon Ketua KONI Binjai Arfat Khaidir yang disingkat AK 47 (Arfat Ketua KONI ) ini saat di konfirmasi oleh awak media online ini melalui pesan WhatsApp tentang dukungan baik itu pengkot maupun Cabor. Tidak berselang lama dirinya membalas pesan dari mediia online ini yang berisi sebagai berikut;
Allhamdulillah yang masuk dukungan untuk “saya saat ini sudah lumayan banyak ada dari cabor dan disusul oleh pengkot.kemungkinan masih ada banyak dukungan dari yang lain akan menyusul, dengan begitu harapan besar kedepan nya untuk lebih baik lagi dan sedikit perubahan,kita tunggu saja dalam bulan ini,”sebut arfat.
Disisi lain,” sebagai incumbent Agus Suprianto (AS) juga tidak mau kalah dan tidak pantang mundur. Dengan demikian pula,dirinya sendiri merasa masih punya waktu dan tenaga, tentu pastinya ada beberapa Cabor dan Pengkot masih setia bersama dirinya juga memiliki peluang kemenangan,ucap AS saat di konfirmasi melalui telepon WhatsApp dengan media online ini.
Kelihatan dari kedua peserta calon ketua KONI memiliki peran yang sangat tinggi ambisius, jika kita lihat anggaran dana yang cukup minim dengan biaya pengeluaran lebih besar membuat banyak orang ingin mengambil jabatan fungsional sebagai ketua. Semua tergantung ketua KONI Binjai apakah bisa menjadi peran fungsional Dispora ?
Jika bisa mengambil hati seorang pimpinan di Dispora Binjai, besar kemungkinan anggaran untuk KONI Binjai bisa bertambah dikarenakan bisa bersinergi dengan cara kolaborasi jalan menuju masa depan atlet olahraga untuk yang terbaik.
Perebutan kekuasaan untuk menjadi pemimpin di organisasi induk bidang olahraga tersebut, pengamat publik dan mengetahui ilmu hukum Xia Lan memberikan tanggapan juga mengatakan “salah satu syarat yang menjadikan hal terpenting agar bisa mencalonkan ketua KONI Binjai harus bebas dari jeratan hukum,baik itu relatif yang bersifat tentatif apabila sudah dihadapkan dengan uang, padahal jelas uang tersebut milik rakyat.
Maka pergunakanlah dengan bijakk dan jangan lupa untuk selalu menggunakan prinsip anti mencuri,hehehe (seloro),”pungkas Xia Lan saat jumpa dengan media online di salah satu warung kopi di daerah kota binjai. (Raka)