Banyuwangi, Jejakindonesia.id Setelah melalui proses kontestasi pada 27 November lalu hingga pada proses penghitungan di berbagai tingkatkan, beragam ucapan selamat dari berbagai elemen masyarakat Banyuwangi membanjiri paslon Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ir. Mujiono, salah satunya datang dari ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi ( AMPD ), Nurul Amin.
Kemenangan paslon nomor urut 01 pada Pilkada Banyuwangi itu sekaligus sebagai penanda bahwa, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang notabene merupakan Bupati petahana dipercaya kembali memimpin daerah Banyuwangi untuk lima tahun kedepan.
Menurut Emen, sapaan Nurul Amin, pemerintahan Ipuk-Muji kedepan agar dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pelaksanaan program ketahanan pangan guna menyongsong generasi emas pada 2045 mendatang.
“Berbicara generasi emas, selain program makan bergizi dan ketahanan pangan, saya berharap pada kepemimpinan Ipuk-Muji kedepan dapat mengganti kegiatan study tour dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti wawasan kebangsaan yang dalam pelaksanaannya melibatkan kehadiran lintas instasi dan intitusi,” ucapnya, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Hal itu, imbuh Emen, harus menjadi program prioritas daerah kedepan. Negara, dalam hal ini Pemda Banyuwangi harus hadir di tengah melonjaknya angka kriminalitas yang kerap melibatkan anak di usia remaja.
Untuk diketahui, melalui surat Keputusan KPU Banyuwangi Nomor 2437 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, paslon nomor urut 01 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ir. Mujiono berhasil mendulang 404.366 raihan suara atau 52,11 %, sementara paslon nomor urut 02 pasangan Ali Makki dan Ali Ruchi hanya memperoleh 371.688 dukungan suara atau 47.89% pemilih.
“Penting kami sampaikan, karena di sekolah pun guru tidak berani menegur mereka dengan tindakan disiplin karena takut wali murid tidak terima yang akhirnya berujung melakukan laporan ke pihak kepolisian. Jadi, program ini menyasar pelajar yang memiliki catatan pelanggaran indisipliner dari berbagai tingkatan sekolah di Banyuwangi dengan tujuan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Nantinya mereka akan dikumpulkan secara terpusat dan mendapat bimbingan langsung dari TNI maupun Polri selama beberapa waktu,” imbuhnya.
Program tersebut, kata Emen, bertujuan untuk membangun karakter siswa dengan mengajarkan nilai-nilai moral, sopan santun, tanggung jawab, kedisiplinan, empati dan kemandirian.
“Saya rasa program seperti ini akan lebih bermanfaat daripada study tour yang notabene merupakan agenda jalan-jalan belaka, dan tentunya program ini akan mendapat dukungan dari wali murid karena dianggap lebih aman, bermanfaat dan lebih terjangkau,” pungkas nya.
Reporter: KOKO