Badung, JejakIndonesia.id – Dalam puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang digelar di Wantilan DPRD, Puspem Badung, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyerukan pentingnya memperteguh komitmen bersama untuk memberdayakan penyandang disabilitas dan menciptakan kesetaraan hak.
“Melalui peringatan HDI ini, mari kita bersama-sama perteguh dan perkuat lagi komitmen kita untuk lebih memberdayakan penyandang disabilitas sebagai manusia yang sejati-jatinya,” ujar Suiasa pada Selasa, 3 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Suiasa menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang setara dengan masyarakat lainnya. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas, yang dianggapnya sebagai tindakan yang tidak hanya melukai hati tetapi juga mendatangkan dosa besar. “Kalau kita melakukan stigma dan diskriminasi kepada disabilitas, itu adalah dosa terbesar kita, selain kita berdosa kepada orang tua kita,” tegasnya.
Penyandang Disabilitas Memiliki Peran Strategis
Suiasa juga berharap peringatan HDI menjadi momentum untuk membuka lebih banyak peluang partisipatif bagi penyandang disabilitas di berbagai sektor pembangunan. Ia menyoroti bahwa meski memiliki keterbatasan fisik, banyak penyandang disabilitas yang menunjukkan kekuatan mental dan spiritual yang luar biasa.
“Jangan kekurangan secara fisik dipandang sebagai ketidaksempurnaan secara mentalitas. Sebaliknya, mereka justru sering memiliki kekuatan mental yang lebih dari orang-orang lainnya,” katanya. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh penyandang disabilitas seraya berharap mereka semakin mandiri, berdaya guna, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Peringatan HDI 2024 di Kabupaten Badung mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial AA. Istri Agung Swandewi, menjelaskan bahwa tema tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman, kepedulian, dan keberpihakan semua pihak terhadap penyandang disabilitas.
Berbagai kegiatan digelar untuk memperingati HDI, antara lain:
- Pembinaan deteksi dini dan rehabilitasi kepada penyandang disabilitas.
- Pemberian sembako kepada 124 penyandang disabilitas.
- Penyediaan alat bantu kesehatan, termasuk 50 kursi roda.
Peringatan ini menjadi bukti nyata keberpihakan Kabupaten Badung terhadap penyandang disabilitas sekaligus pengingat bahwa penyandang disabilitas adalah bagian penting dari masyarakat yang berhak mendapatkan peluang dan dukungan yang setara. (AO)