Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, ratusan insan PU Banyuwangi menggelar acara tasyakuran di Lapangan Tenis Indoor, GOR Tawangalun, pada Rabu (4/12/2024). Acara tersebut menjadi momentum refleksi sekaligus pengingat semangat perjuangan, seperti disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo. Ia mengajak seluruh insan PU untuk terus menghadirkan karya-karya terbaik bagi masyarakat Banyuwangi.
Acara ini dihadiri oleh insan PU dari berbagai instansi, seperti Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman, Dinas PU Pengairan, hingga Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Banyuwangi. Para Asisten Bupati dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut meramaikan suasana.
Dalam sambutannya, Guntur menyampaikan bahwa peringatan Hari Bakti PU bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momentum berharga untuk menguatkan komitmen pembangunan. “Peringatan ini adalah pengingat bahwa pembangunan tidak lepas dari tantangan dan perjuangan. Mari kita jadikan ini sebagai penyemangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Guntur juga mengenang sejarah heroik Hari Bakti PU yang bermula dari peristiwa mempertahankan Gedung Sate di Bandung pada awal kemerdekaan. Saat itu, tujuh pegawai PU gugur dalam upaya mempertahankan gedung dari serangan Belanda.
“Kisah heroik ini harus menjadi inspirasi bahwa pembangunan membutuhkan dedikasi dan pengorbanan. Namun, tujuan akhirnya adalah untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Guntur menekankan pentingnya melaksanakan pembangunan dengan fokus pada kebutuhan masyarakat. “Masyarakat tidak meminta banyak. Jalan yang mulus, jembatan yang kokoh, saluran irigasi yang lancar, dan air bersih yang merata. Semua itu adalah tanggung jawab yang harus kita wujudkan bersama,” tegasnya.
Tasyakuran ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial insan PU. Acara kemudian ditutup dengan makan tumpeng bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.
Hari Bakti PU ke-79 menjadi pengingat bahwa pembangunan adalah kerja kolektif yang memerlukan komitmen tinggi. Semoga semangat ini terus menginspirasi insan PU dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik. (AO)