Banyuwangi, Jejakindonesia.id — Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, sejumlah lembaga aliansi di Banyuwangi akan menggelar aksi damai dengan tema “Bersatu untuk Banyuwangi Bebas Korupsi dan Maju.” Aksi ini akan dipimpin oleh tokoh masyarakat, Mbah Eko dari LSM Rejowangi, yang dikenal dengan seruannya untuk memajukan Banyuwangi tanpa sekat perbedaan.
Mbah Eko, dalam pernyataannya, menyerukan agar masyarakat Banyuwangi meninggalkan perpecahan yang sempat muncul selama Pilkada. “Pilkada sudah usai. Tidak ada lagi pasangan calon nomor 01 atau 02. Saatnya kita semua bersatu, bergandengan tangan untuk memajukan Banyuwangi. Jangan biarkan perbedaan politik memutus tali persaudaraan kita,” ujarnya.
Aksi damai ini akan berlangsung di depan kantor Pemda Banyuwangi dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi masyarakat, hingga aktivis antikorupsi. Selain menyerukan persatuan, aksi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah korupsi di semua lini kehidupan.
Mbah Eko menekankan bahwa korupsi bukan hanya isu pemerintahan, melainkan juga tanggung jawab bersama untuk menjaga integritas dan transparansi di setiap aspek kehidupan. “Ini adalah panggilan untuk kita semua. Jika kita ingin Banyuwangi maju, kita harus mulai dari diri sendiri dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran dan keadilan,” tambahnya.
Masyarakat Banyuwangi diundang untuk turut serta dalam aksi damai ini. Acara akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan agenda orasi kebangsaan, doa bersama lintas agama, dan deklarasi Bersatu untuk Banyuwangi Bebas Korupsi.
Mari jadikan Hari Antikorupsi ini momentum untuk menyatukan langkah, mempererat persaudaraan, dan membangun Banyuwangi yang lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia di nomor yang tertera dalam undangan resmi.
Bersama Kita Bisa! Bersatu untuk Banyuwangi Bebas Korupsi!