Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Raden SNI: Aktivis Harus Punya Akal, Bukan Sekadar Ribut Malah Jadi Jaranan.
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Politik > Raden SNI: Aktivis Harus Punya Akal, Bukan Sekadar Ribut Malah Jadi Jaranan.
BeritaPolitik

Raden SNI: Aktivis Harus Punya Akal, Bukan Sekadar Ribut Malah Jadi Jaranan.

selamet Solichin
Last updated: November 26, 2024 5:57 am
selamet Solichin 162 Views
Share
2 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Suasana di depan Warung Kopi Osing Deles Selasa siang berubah dramatis ketika Ketua Umum Setia Nawaksara Indonesia (SNI), Raden Teguh Firmansyah, menumpahkan pemikirannya yang berfilosofi tajam soal aksi kontroversial Aktivis Senior YN. Aksi protes YN terhadap putusan hakim dalam kasus dugaan korupsi NH disebut Raden sebagai “Teater Seni Jaranan” yang bikin bingung konstitusi.”

“Ini bukan soal siapa yang benar, tapi soal bagaimana kita tampil,” ujar Raden sembari menyeruput kopi hitamnya. “Keputusan hakim itu seperti kopi pahit, nggak selalu enak, tapi tetap harus diterima. Bukan malah diomelin dengan gaya ala teater kesenian Jaranan seperti orang kesurupan!” katanya, sambil mengisyaratkan aksi YN yang dinilainya penuh drama tapi minim substansi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Raden mengkritik habis aksi YN yang disebut-sebut tidak hanya menyuarakan protes, tetapi juga “menampilkan pertunjukan bahasa kasar” di depan umum. “Aktivis YN ini kayak lupa filosofi padi. Bukannya makin berisi makin merunduk, malah makin kosong makin melompat-lompat,” sindirnya.

Dalam wawancaranya yang penuh analogi, Raden melontarkan nasihat berbumbu humor. “Kalau ada anjing ngejar, jangan lari. Diam aja. Tapi jangan juga ngomong kasar ke anjing itu, nanti dia malah ngajak ngobrol panjang lebar!” Filosofi ini, menurutnya, relevan untuk menghadapi “ganasnya” sistem hukum yang sering dianggap tidak adil.

Raden bahkan menyisipkan pelajaran sejarah di sela-sela kritiknya. “Belajarlah dari Bung Tomo. Beliau nggak pernah pakai kata-kata kasar saat memimpin rakyat. Justru beliau membakar semangat dengan bahasa yang santun tapi tajam. Kalau kita pakai cara Bung Tomo, orang bakal terinspirasi, bukan malah tepok jidat,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Raden menyayangkan “teater seni Jaranan” yang menurutnya justru merusak citra aktivisme di mata masyarakat. “Aktivis itu harus jadi contoh. Kalau kita rusak etika kita, jangan salahkan kalau orang nggak lagi percaya sama kita. Aktivis YN itu harusnya belajar berdiam elegan, bukan menggonggong ke segala arah,” pungkasnya sambil tersenyum tipis.

Redaksi: Koko

You Might Also Like

Beginilah Cara Polresta Banyuwangi Bikin Preman Pensiun, Lewat Call Center 110

Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H

Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung

Keluarga Besar Makodim 0825/Banyuwangi Gelar Shalat Idul Adha 1446 H Tahun 2025

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article TNI dan Kementerian Pertahanan Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Next Article Persiapan Penataan TPS Khusus untuk Pilkada 2024 di Lapas Banyuwangi
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Satgas Yonif 521/DY Mengadakan Sholat Idul Adha dan Penyerahan Hewan Kurban di Masjid Al Aqsa 1446 H/2025 M Distrik Walesi
Uncategorized Juni 6, 2025
Beginilah Cara Polresta Banyuwangi Bikin Preman Pensiun, Lewat Call Center 110
Polri Juni 6, 2025
Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H
Polri Juni 6, 2025
Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H
Berita Polri Juni 6, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?