Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Kelurahan Kertosari kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih predikat Zero Stunting. Prestasi ini mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam kunjungannya pada Senin (25/11/2024).
Upaya percepatan penanggulangan stunting dan penurunan angka kematian ibu serta bayi yang selama ini dilakukan Kelurahan Kertosari menuai hasil yang membanggakan. Lurah Kertosari, Hasanah, S.Ip., M.Si., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, Kelurahan Kertosari mendapatkan predikat Zero Stunting. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga masyarakat yang berkomitmen bersama melawan stunting,” ungkapnya.
Hasanah juga menegaskan bahwa kunjungan Bupati Ipuk murni sebagai bentuk dukungan terhadap program pembangunan kesehatan di Banyuwangi, tanpa ada kaitannya dengan kampanye Pilkada 2024. “Ibu Bupati hadir sebagai pemimpin daerah yang ingin memberikan apresiasi atas kerja keras kami,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyatakan rasa bangganya terhadap Kelurahan Kertosari. “Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik bisa menghasilkan perubahan besar. Saya berharap, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi kelurahan dan desa lainnya untuk terus berupaya menekan angka stunting di Banyuwangi,” ujarnya.
Prestasi ini semakin memperkuat komitmen Banyuwangi sebagai kabupaten yang aktif dalam program kesehatan nasional, khususnya dalam mewujudkan generasi bebas stunting dan sehat. (AO)