Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Acara kolaboratif yang melibatkan pelaku industri ekonomi kreatif di Banyuwangi, Eastland Festival sukses dan lancar digelar selama dua hari di Pantai Boom Banyuwangi.
Festival ini melibatkan BWI24Jam dan Pasar Tenan, wadah UMKM dan komunitas kreatif, serta Worth of Society, sebuah agensi branding digital, yang menghadirkan event pada Sabtu-Minggu (16-17 November 2024).
“Tema Eastland Festival ini ialah #BergerakBerdampak, bergerak bersama, menghadirkan berbagai aktivitas yang relevan dengan anak muda, sehingga diharapkan dapat berdampak positif,” kata Samer, sapaan M. Ilham Ridlo selaku Owner BWI24Jam.
Ketua Panitia Eastland Festival M. Miqdad Barlaman menerangkan di Eastland Festival, terdapat berbagai sub-sub kegiatan berupa musik, olahraga, dan edukasi.
“Kami merangkul beberapa pelaku industri kreatif yang digabungkan dalam satu wadah bertajuk Eastland, dengan harapan bisa menjadi creative hub para pelaku industri,” terang Miqdad.
Event ini digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu, 16-17 November 2024. Bertempat di Pantai Boom Banyuwangi. Mulai pukul 15:00 WIB sampai 22:00 WIB.
Adapun aktivitasnya diawali dengan workshop dengan berbagai sesi dan tema. Bersamaan dengan itu terdapat aktivitas dari komunitas skateboard dan bmx, live mural, pameran rupa, dan Pasar Tenan.
Selama dua hari digelar, Eastland Festival menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk pelajar hingga mahasiswa. Event dapat berjalan dengan sukses dan lancar, berkat dukungan sponsor utama Pertamina Patra Niaga dan Raptorica.
Ketua Panitia mengucapkan terima kasih juga kepada pihak support yaitu Aqua, Inzhafran, BRImo, Tomoro Coffee, Deli Bakery, Kohay, Hotel Aston, MyRepublic, Daipoeng, SultanProduction, Eitri Parfume, Tepi Sawah Cafe Resto & Villa Pulau Merah, BankJatim, Hisana, Jalan Tiga Creative, Indoraya, Sewarna dan Pelindo Properti Indonesia.
Di Pasar Tenan, yang hadir dapat mengunjungi booth-booth, seperti TMCE Banyuwangi, Tomoro Coffee Sudirman, Kohay, Wartel, Sumber Rejeki, Daipoeng X Kupinang Coffee, Pawang, Kedok BWI, WangiBake, Hisana hingga Nomad Coffee.
Selain F&B, ada juga tenant Jemarinat, MyRepublic, Dav.id_store21, Senory Store, Pastilaqu, Thriftshop Suka Suka, Jowothriftshop, Thx.good, Thrift.2hand_, Grindlovers, Lotremart_, Dizclez, Grindloversecondshop, Trashmart__, Patiller.second, Harieth_thrift, Bangkoco_secondbrand, hingga QuiniCraft.
Pengunjung dapat seru-seruan di konser musik hari pertama didominasi oleh band sdari luar kota Banyuwangi, seperti Navicula dari Bali, Kahlo dari Jember, Ring dari Jakarta, Tiger Paw dari Jogja, juga ada Risca dan Deadly Summer.
Sedangkan hari kedua diisi oleh band atau musisi lokal Banyuwangi yakni Opini Publik, Lantone, Teras Rumah, Llumaku, Diamond Rush, TendanganBebas, dan ditutup oleh penampilan musisi legendaris Banyuwangi Catur Arum.
Dengan tema #BergerakBerdampak, Eastland Festival tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wujud nyata kolaborasi kreatif yang memperkuat ekosistem UMKM dan komunitas di Banyuwangi. (*)