Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Banyuwangi bakal gempar! Muhammad Amrullah, Direktur Puskaptis Banyuwangi, menyatakan niatnya untuk menggelar aksi damai dengan massa sebanyak 5.000 orang usai memenuhi panggilan Bawaslu pada Senin (18/11/2024). Aksi ini direncanakan berlangsung di tiga lokasi strategis: Kantor Bupati, DPRD, dan Bawaslu.
Dengan semangat seperti sedang mengatur konser akbar, Amrullah menegaskan bahwa ini bukan soal jumlah massa semata, tetapi soal keadilan dan transparansi Pilkada Banyuwangi. “Kami akan pastikan Pilkada ini bersih, bukan seperti pasar malam yang penuh trik dan tipu-tipu,” ungkapnya dengan nada serius tapi bikin senyum-senyum.
Panggilan Bawaslu terhadap Amrullah sendiri dipicu oleh video viralnya yang membahas dugaan “Ijon Proyek Pilkada Banyuwangi”. Meskipun ada yang menyebut videonya sebagai “hoax rasa drama”, Amrullah tetap yakin bahwa apa yang ia sampaikan bisa dibuktikan. “Saya sudah klarifikasi. Kalau ada yang meragukan, silakan ikut datang ke aksi nanti,” katanya sembari tersenyum penuh teka-teki.
Rencana pengumpulan massa ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang antusias ingin ikut, ada yang bertanya-tanya apakah bakal ada snack gratis, dan ada juga yang skeptis soal jumlahnya. “Lima ribu itu orang beneran atau ditambah ribuan ekor bebek?” canda seorang warga di media sosial.
Amrullah pun mengingatkan bahwa aksinya adalah aksi damai, bukan aksi “dendang dangdut Pilkada”. “Kami hanya ingin demokrasi yang jujur, jangan sampai rakyat Banyuwangi merasa di-prank sama proses pemilu,” tutupnya penuh keyakinan.
Apakah Banyuwangi siap jadi saksi aksi 5.000 massa yang dijanjikan Amrullah? Kita tunggu saja, siapa tahu ada bonus live streaming dengan komentar pedas ala netizen.
Redaksi ekslusif: Koko