Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (wabup) nomor urut 1 Ipuk Fiestiandani-Mujiono menggelar kampanye di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Minggu malam (17/11).
Namun bukannya banyak berorasi, Ipuk justru lebih memilih mengajak ribuan orang yang hadir untuk bersenang-senang bersama, menikmati lantunan lagu dan musik dari para musisi Banyuwangi.
Pesta Rakyat Banyuwangi tersebut digelar sejak Minggu siang (17/11). Tidak hanya panggung musik yang dimeriahkan sederet artis kenamaan Banyuwangi langkap dengan sound system yang ciamik, ajang ini juga dimeriahkan bazar ratusan stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pasangan Ipuk-Mujiono hadir langsung pada kegiatan tersebut. Hadir pula para ketua partai politik pengusung serta sejumlah anggota DPRD. Salah satunya anggota dewan dari PDIP Desi Prakasiwi.
Mengawali sambutannya, Ipuk seolah menggarisbawahi bahwa dirinya tidak ingin banyak berorasi. ”Saya percaya dan saya yakin, bahwa Bapak-Ibu, teman-teman anak muda yang hadir bukan ingin mendengarkan pidato, tetapi untuk menikmati Pesta Rakyat Banyuwangi. Maka, pada malam ini (tadi malam) mari kita nikmati lagu-lagu yang akan dilantunkan oleh musisi Banyuwangi,” ujarnya didampingi calon wabup Mujiono.
Ipuk lantas menyampaikan terima kasih kepada para musisi Banyuwangi sudah menjadi bagian dalam membangun Banyuwangi.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh rakyat yang sudah bergotong royong membangun Banyuwangi.
”Mari kita tetap jaga kerukunan, kita jaga keguyuban, mari kita jaga budaya gotong royong agar Banyuwangi bisa terus membangun,” kata dia.
Ipuk menekankan bahwa kegiatan Pesta Rakyat Banyuwangi diawali dengan suasana yang baik. Maka dari itu, harus diakhiri dengan suasana yang baik pula.
”Kita semua bersaudara, maka jangan ada yang mencederai persaudaraan kita. Mari kita guyub rukun, sama-sama menikmati malam ini (tadi malam), sama-sama kita nikmati musik dan lagu yang dilantunkan para musisi yang tampil,” tuturnya. Usai sambutan singkat Ipuk, kegiatan dilanjutkan dengan selawatan.
Sementara itu, sebelum meninggalkan lokasi, Ipuk mengaku takjub dengan meriahnya kegiatan Pesta Rakyat Banyuwangi tersebut.
”Luar biasa melihat ramainya kegiatan malam ini. Kami percaya para pencinta sound bisa terus berkreasi dan berinovasi. Saya selalu dengar, ada yang bilang pencinta sound suka bikin ricuh, ternyata malam ini semua rukun. Terima kasih kepada semuanya,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Mujiono, yakni Ruliyono mengajak ribuan hadirin untuk memilih paslon nomor urut 1 tersebut.
”Kenapa kita harus memilih Bu Ipuk dan Pak Muji? Karena Banyuwangi perlu pembangunan yang berkelanjutan,” serunya.
Ruliyono menambahkan, selama memimpin Banyuwangi, kinerja Ipuk luar biasa. Hal itu terbukti dari banyaknya pencapaian positif Pemkab Banyuwangi di berbagai bidang.
”Maka, jangan lupa, 27 November coblos nomor 1,” kata Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi tersebut.
Ketua DPC Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto menegaskan bahwa Ipuk bukan anti terhadap sound system.
”Ini buktinya, Bu Ipuk mau mengadakan kampanye akbar dengan mendatangkan sound di Banyuwangi. Bukan anti, bahkan ke depan Bu Ipuk sudah merencanakan festival supaya ditempatkan di Pantai Boom. Sehingga, pencinta sound bisa setiap tahun ikut lomba di sana,” kata dia
Michael menambahkan, selama 3,5 tahun memimpin Banyuwangi rutin digelar festival penyanyi Banyuwangi dan pencipta lagu.
”Kalau bukan pencinta seni, tidak mungkin mengadakan festival semacam itu. Untuk itu, mari memilih bupati yang benar-benar cinta kepada rakyat,” pungkasnya