Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Kejaksaan Negeri Banyuwangi telah menunjuk dua jaksa untuk menangani kasus ancaman senjata api yang melibatkan Muhammad Murni Abdullah (34), pengendara mobil BMW bernopol P 44 PII yang kini mendekam di tahanan Polresta Banyuwangi. Dua jaksa tersebut adalah Agus Hariyono, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Banyuwangi, dan Andryawan. Penunjukan ini dipastikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Suhardjono, melalui Kasi Pidum, Agus Hariyono.
Agus Hariyono, yang memiliki rekam jejak cemerlang di kejaksaan, menyatakan bahwa tim jaksa akan menangani kasus ini dengan prosedur standar tanpa perlakuan khusus, meskipun kasus tersebut menyita perhatian publik. Agus, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidsus di Kejari Mojokerto dan pernah membongkar kasus korupsi Dinas Pertanian dengan kerugian Rp 500 juta, berjanji bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara objektif dan profesional. “Kami masih mempelajari berkas dan kronologi perkaranya. Tidak ada perlakuan khusus dalam penanganan perkara ini,” ungkap Agus.
Saat ini, penyidik Polresta Banyuwangi sedang menyelesaikan berita acara pemeriksaan (BAP) dan melengkapi bukti-bukti terkait tindakan tersangka. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) telah dikirim oleh pihak kepolisian, namun kejaksaan masih menunggu berkas lengkap untuk proses lebih lanjut.
Kasus ini bermula saat Murni Abdullah diduga mengancam seorang juru parkir bernama Achmad Fanani dengan senjata api jenis Glock 43 berisi 12 peluru. Insiden ini terjadi pada Senin (11/11), ketika Murni resmi ditahan setelah diperiksa secara intensif oleh penyidik. Polisi juga telah mengamankan mobil BMW bernomor P 44 PII yang digunakan oleh tersangka serta senjata api yang diduga digunakan dalam aksi penodongan tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik di Banyuwangi dan sekitarnya, mengingat tindakan intimidasi yang melibatkan senjata api sangat jarang terjadi. Masyarakat berharap proses hukum berjalan adil dan transparan tanpa intervensi, sesuai janji Kejari Banyuwangi. (Red)