Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar “Debat Publik Kedua” Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup–Cawabup) Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024.
Agenda Debat Publik Kedua ini, akan disiarkan secara langsung oleh Stasiun Televisi Jawapos atau JTV di Surabaya, bertepatan dengan momen Hari Pahlawan 10 November 2024.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pertisipasi Masyarakat serta Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM), Enot Sugiharto, menegaskan bahwa acara Debat Publik Kedua dimulai pukul 19.00 WIB, dengan durasi waktu satu setengah jam atau 90 menit.
“Pada Debat Publik Kedua ini, sama seperti Debat Publik Pertama dengan menghadirkan Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk – Mujiono Nomor urut 1 dan KH Ali Makki Zaini – Ali Ruchi, nomor urut 2,” terang Enot.
Enot berharap, seluruh masyakarat Banyuwangi dapat menyaksikan Debat Publik Kedua Cabup–Cawabup Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024 yang disiarkan secara live di JTV malam ini, agar semakin yakin dalam menentukan pilihan.
“Harapan kita, debat publik kedua masyarakat bisa menyimak bagaimana kedua paslon menyampaikan gagasannya sebagai calon pemimpin,” harapnya.
Sementara Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, menegaskan pada Debat Publik Kedua ini akan membahas tema yang berbeda dengan debat pertama.
“Untuk Debat Publik Kedua Cabup–Cawabup Banyuwangi akan mengangkat tema Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Meningkatkan Pelayanan Masyakarat,” ungkap Dian.
Sedangkan untuk Materi Debat Publik Kedua, telah disusun oleh lima orang panelis diantaranya Ali Hamdan PhD (Dosen Fakultas Ilmu Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Dr Sasongko Budi Susetyo (Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya), M Shofi’ul Amin (Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi), M Helmi Umam (Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya), serta Dr Mohammad Ilyas Rolis (Dosen Fisip Sunan Ampel Surabaya).
“Jawaban dan program kerja paslon tentu sangat menarik untuk didengar dan dicermati. Karena ini terkait kepemimpinan, serta pelayanan lima tahun mendatang,” ujar ketua KPU Banyuwangi. (red)