Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pelaksanaan Program Kerja Ketahanan Pangan di Lapas Kelas IIB Lumajang
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Pelaksanaan Program Kerja Ketahanan Pangan di Lapas Kelas IIB Lumajang
BeritaDaerah

Pelaksanaan Program Kerja Ketahanan Pangan di Lapas Kelas IIB Lumajang

selamet Solichin
Last updated: November 8, 2024 7:37 am
selamet Solichin 282 Views
Share
3 Min Read

Lumajang, JejakIndonesia.id – Dalam rangka menindaklanjuti program kerja 100 hari Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang melaksanakan program ketahanan pangan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga binaan melalui pemanfaatan lahan dan pelatihan pertanian. Program ini dijalankan melalui sinergi antara Lapas Lumajang dengan Dinas Pertanian Lumajang, yang berperan dalam menyediakan bibit tanaman, memberikan arahan teknis terkait proses pertanian, serta menjembatani pemasaran hasil pertanian Lapas kepada petani lokal di Lumajang. Jumat 08/11/2024

Mahendra Sulaksana selaku Kalapas Lumajang mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kegiatan utama yang dilakukan. “Diantaranya Panen Raya dan Penanaman Pohon Buah, Peninjauan Tanaman Khas Lumajang, Pengenalan Pupuk Organik dari Limbah Cucian Beras, Pemasaran Hasil Pangan di CFD Alun-Alun Lumajang, serta Penyerahana Tanaman kepada Pegawai”, jelasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Program ketahanan pangan dimulai dengan panen raya terong, yang menjadi salah satu hasil pertanian Lapas Lumajang. Setelah itu, dilanjutkan dengan penanaman pohon buah seperti anggur dan mangga sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan di dalam Lapas sekaligus mendukung kemandirian pangan.

Sedangkan Peninjauan Tanaman Khas Lumajang dilakukan peninjauan berbagai tanaman buah yang telah ditanam di area bimbingan kerja, termasuk pisang agung, sebagai ikon khas Lapas Lumajang yang memiliki ciri tanaman asli Lumajang. Upaya ini juga menjadi langkah untuk mempromosikan produk lokal Lumajang.

Dalam kesempatan ini, Lapas Lumajang juga memperkenalkan pupuk organik hasil produksi internal yang dibuat dari limbah air cucian beras. Pupuk ini bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara alami dan berkelanjutan.

Hasil pangan yang diperoleh melalui kemitraan dengan petani Lumajang rencananya akan dipasarkan di Car Free Day (CFD) Alun-Alun Lumajang. Ini menjadi langkah pengenalan produk dari program bimbingan kerja warga binaan, sekaligus mempromosikan Lapas Lumajang sebagai lembaga yang mendukung keterampilan produktif bagi warga binaan.

Sebagai bagian dari program ketahanan pangan, tanaman diserahkan kepada pegawai Lapas untuk ditanam di lingkungan pribadi masing-masing. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat budaya ketahanan pangan di lingkungan Lapas dan masyarakat luas.

Pelaksanaan program kerja ini menunjukkan komitmen Lapas Lumajang dalam mengimplementasikan arahan Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan. Dengan adanya sinergi bersama Dinas Pertanian Lumajang dan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat memberikan manfaat nyata baik bagi warga binaan maupun masyarakat Lumajang secara keseluruhan.

Redaksi: Dendy

You Might Also Like

Silaturahmi FRJ-RI: Dorong Kolaborasi Jurnalis dan Pemerintah dalam Pembangunan Daerah

Dugaan Penggunaan Gelas Bekas di Gerai Mixue Moga, Karyawan Ditegur dan Diminta Ganti Rugi

Bersosial Menuju Jalan Surga”: Yayasan Darul Nadjah Gelar Silaturahmi dan Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim

Kapolresta Tangerang Berikan Penghargaan kepada 36 Personel dan Warga dalam Upacara HUT Bhayangkara ke-79

Diduga Cabuli Siswi dan Aniaya Siswa, Pria di Karangbahagia Diamankan Warga

TAGGED: Lapas, Lumajang
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Persewangi Mengamuk! Krobokan FC Dipaksa Tunduk dengan Skor Mencolok 9-2 di Laga Uji Coba
Next Article PW FRN DPC Banyuwangi Gelar Rapat Bahas Strategi Perkuat Peran Jurnalistik di Daerah
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Silaturahmi FRJ-RI: Dorong Kolaborasi Jurnalis dan Pemerintah dalam Pembangunan Daerah
Berita Juli 1, 2025
Dugaan Penggunaan Gelas Bekas di Gerai Mixue Moga, Karyawan Ditegur dan Diminta Ganti Rugi
Berita Juli 1, 2025
Bersosial Menuju Jalan Surga”: Yayasan Darul Nadjah Gelar Silaturahmi dan Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim
Peristiwa Juli 1, 2025
Kapolresta Tangerang Berikan Penghargaan kepada 36 Personel dan Warga dalam Upacara HUT Bhayangkara ke-79
Berita Polri Juli 1, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?