Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Kinerja Pj Sekda Banyuwangi Guntur Dikritik Oleh Aktivis
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Politik > Kinerja Pj Sekda Banyuwangi Guntur Dikritik Oleh Aktivis
BeritaPemerintahanPolitik

Kinerja Pj Sekda Banyuwangi Guntur Dikritik Oleh Aktivis

selamet Solichin
Last updated: November 6, 2024 1:33 pm
selamet Solichin 208 Views
Share
2 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Aktivis yang dikenal dengan kritikan kontroversinya yang akrap disapa Bang Raden mendorong agar pemilihan Pemimpin daerah dilakukan uji etika dan intelektual. Bukan elektabilitas yang selama ini menjadi acuan.

Menurut Raden itu, untuk menjadi pemimpin yang paling mendasar harus memiliki etika.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Untuk menjadi calon pemimpin daerah pakai prinsip bukan elektabilitas tetapi etikabilitas, calon pejabat ini pernah bohong gak, pernah mencuri gak,” kata Raden Rabu (6/11/2024) di acara diskusi santai bersaji kopi.

Setelah diuji etikabilitas, lanjut Raden yang diuji kemudian adalah intelektualitasnya. Hal ini menurutnya tidak kalah penting yang harus dimiliki calon pemimpin. Apalagi dalam menghadapi debat dengan lawan merebutin istana kecil.

“Intelektualitas, karena dia mesti berdebat dengan para calon nafsu memimpin daerah, itu pentingnya latihan perdebatan,” tegasnya.

Raden menjelaskan, dasar perdebatan adalah konstruksi berpikir, dasar perdebatan adalah kemampuan mengolah pikiran bukan sekadar retorika tetapi harus pakai logika

“Apakah calon pemimpin ini punya kemampuan mengolah konsep pengetahuan, sejarah,” tambahnya.

Jika sudah lolos uji etikabilitas dan intelektualitas, baru calon pemimpin diuji dengan elektabilitasnya. Apalagi saat ini lembaga survei bisa disogok demi meningkatkan elektabilitas.

“Loloskan dia secara etikabilitas dan intelektualitas baru kita izinkan diuji elektabilitasnya, bukan elektabilitas diuji duluan, itu bisa sogok lembaga survei kok,” ucapnya.

Raden juga menyinggung pemikiran mantan Bupati Ipuk Fiestiandani yang terlalu cepat menarik Kepala Dinas Pengairan Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM. menduduki kursi Sekertaris Daerah (Sekda), yang menggantikan Mujiono tanpa memilih-milih yang bisa lebih memberikan peran untuk Banyuwangi.

Raden menilai Sekda yang sebelumnya masih banyak meninggalkan PR buruk, menurutnya Guntur Priambodo sekda yang baru masih buta persoalan apapun dalam pemerintahan Banyuwangi.

“Ipuk Fiestiandani terlalu cepat menarik Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM. Yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala PU Pengairan sebagai sekertaris Daerah, apa mampu dia meneruskan PR Mujiono, sedangkan saat menjabat sebagai Kepala PU pengairan saja banyak mafia mafia proyek pengairan tidak terpantau,”pungkasnya.

Redaksi: Tim Investigasi

You Might Also Like

Tanggap Bencana, Polisi Evakuasi Warga Terdampak Luapan Bengawan Solo di Tuban

Respon Cepat Polres Pamekasan Berhasil Amankan 4 Tersangka Spesialis Curanmor

Polres Pasuruan Mengenalkan Jenis Narkoba dan Tekankan Pentingnya Siskamling dalam “Jumat Curhat”

Kapolda Jawa Timur Terima Audiensi dari PWI Jatim, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Wali Kota Pasuruan Hadiri Rapat Umum Pemegang Saham Bank Jatim. Bahas Kinerja dan Pemilihan Direktur Utama

TAGGED: banyuwangi, JawaTimur, PILKADA2024, Sekda
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Advokat La Lati S.H., Ungkap Misteri Kejanggalan Plat Nomor Mobil dalam Kasus Penodongan Senpi terhadap seorang Jukir Di Banyuwangi
Next Article Pemkab Banyuwangi Pertanyakan Klaim Aset Pantai Boom oleh Dishub Provinsi Jatim
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

LAJU INVESTASI TERLINDAS MENTALITAS RENTE DI BANYUWANGI
Opini Mei 23, 2025
Tanggap Bencana, Polisi Evakuasi Warga Terdampak Luapan Bengawan Solo di Tuban
Peristiwa Polri Mei 23, 2025
Respon Cepat Polres Pamekasan Berhasil Amankan 4 Tersangka Spesialis Curanmor
Hukum & Kriminal Polri Mei 23, 2025
Polres Pasuruan Mengenalkan Jenis Narkoba dan Tekankan Pentingnya Siskamling dalam “Jumat Curhat”
Polri Mei 23, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?