Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Program Padat Karya Salah Satu Upaya Pemkab Banyuwangi Untuk Mengentaskan Kemiskinan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Program Padat Karya Salah Satu Upaya Pemkab Banyuwangi Untuk Mengentaskan Kemiskinan
BeritaDaerah

Program Padat Karya Salah Satu Upaya Pemkab Banyuwangi Untuk Mengentaskan Kemiskinan

selamet Solichin
Last updated: Oktober 30, 2024 6:10 am
selamet Solichin 876 Views
Share
3 Min Read
Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo,

Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Pemkab Banyuwangi terus melakukan beragam upaya untuk mengentas kemiskinan. Salah satunya lewat instrumen padat karya kemiskinan. Program ini telah menyasar 2.400 warga pra sejahtera yang terdaftar dalam data kemiskinan di Pemkab Banyuwangi.

Program yang dirilis awal 2024 ini dijalankan dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk ke database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif dilibatkan dalam program padat karya melalui Dinas PU Pengairan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Untuk di PU Pengairan sudah ada 2.400 orang yang telah merasakan manfaat program ini. Mereka mendalaminya dalam 80 lokus kerja di seluruh Banyuwangi. Sebagian besar dari mereka adalah buruh tani,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, Selasa (29/10/2024).

Mereka yang terlibat dalam program padat karya adalah warga pra sejahtera yang masih produktif dan masuk ke database UGD Kemiskinan Banyuwangi.

“Mereka melakukan pekerjaan pemeliharaan saluran irigasi melalui kegiatan normalisasi yang tersebar di seluruh Banyuwangi. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong,” katanya.

Menurut dia, lewat instrumen ini tidak hanya program pembangunan yang sedang berjalan, tetapi juga berdampak pada terbukanya lapangan kerja bagi warga miskin.

“Program ini kami harap dapat meningkatkan perekonomian arus bawah, produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Banyuwangi,” kata Guntur.

Saat ini, imbuh Guntur, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meski sudah rendah, berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera.

Tidak hanya lewat program padat karya pengentasan kemiskinan, pemkab juga menggelar program bantuan kepada pelaku usaha mikro. Seperti bantuan alat usaha hingga bantuan permodalan.

“Kinerja pengentasan kemiskinan di Banyuwangi terus menunjukkan hasil yang positif, ini semua berkat gotong royong semua pihak. Berkat kepedulian kita bersama, kini angka kemiskinan di Banyuwangi turun menjadi 6,54 persen. Turun 0,8 persen dari tahun 2023 yang 7,34 persen. Insyaallah kami terus menggulirkan berbagai program untuk terus meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Guntur.

Tak hanya itu, angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi pada tahun 2024 sebesar 0,29 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya, yakni 0,43 persen pada tahun 2023 dan 0,99 persen pada tahun 2022.

Selain itu, angka kemiskinan ini juga lebih rendah dari tingkat nasional maupun Provinsi Jatim. Pada tahun 2024, kemiskinan ekstrem di tingkat nasional sebesar 0,83 persen, sementara tingkat provinsi sebesar 0,66 persen.

“Kami berkomitmen memastikan berbagai program pengentasan kemiskinan terus berjalan. Salah satunya lewat padat karya ini,” tutup Guntur.

Redaksi: Yudha

You Might Also Like

TNI AL TINJAU PENANGANAN SAR KMP TUNU PRATAMA JAYA BERSAMA WAPRES RI

Polisi Hadir untuk Anak Negeri: Outbound Ceria Polrestabes Surabaya Warnai Hari Bhayangkara ke-79

Patroli Malam, Polisi Amankan 3 Pemuda di Mojokerto Diduga Akan Pesta Sabu

Prajurit TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

Kasad: Agroforestry Dorong Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan Nasional

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article RSUD Dr. Karneni Campurdarat Terima Dana Cukai Rp 2 Miliar untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Next Article 3 Ribu Lebih, Warga Dapat Fasilitas Operasi Katarak Gratis Dari Pemda Banyuwangi
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

TNI AL TINJAU PENANGANAN SAR KMP TUNU PRATAMA JAYA BERSAMA WAPRES RI
TNI Juli 6, 2025
Polisi Hadir untuk Anak Negeri: Outbound Ceria Polrestabes Surabaya Warnai Hari Bhayangkara ke-79
Polri Juli 6, 2025
Patroli Malam, Polisi Amankan 3 Pemuda di Mojokerto Diduga Akan Pesta Sabu
Polri Juli 6, 2025
Prajurit TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya
TNI Juli 6, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?