Binjai – Jejakindonesia.id | Masih tentang diduga adanya indikasi Penyimpangan dalam Anggaran Dana Hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kaban KesbangPol) Drs.Ruslianto masih belum bisa ditemui, padahal sudah membuat janji, dirinya mengingkari janji, Senin (28/10).
Mendengar statmen Kaban Kesbangpol pemerintah kota binjai, saat dikonfirmasi dengan oknum media online lain mengatakan bahwa Pemerintah Realisasi Anggaran Dana Hibah KPU Binjai sebesar Rp.17 Milliar, pada saat itu pengusulan Anggaran Dana Hibah,oleh KPU sebesar Rp.29 Miliar.
Sambungnya saat dikonfirmasi dengan oknum media online lain, tidak dapat diketahui, anggaran dana hibah yang direalisakan sebesar itu peruntukkan apakah selama masa pemilihan kepala daerah 2024 atau tidak kemungkinan hanya sekali saja,tapi lebih jelas, langsung konfirmasi ke KPU saja. begitulah yang dilihat saat konfirmasi beliau sebagai narasumber yang sangat berpengaruh tersebut.
Konfirmasi tidak sesuai dengan ekspektasi. Didalam Buku Kitab Kota Binjai, Dana Hibah KPU Binjai yang terealisasi sebesar Rp.10.668. Milliar. Untuk sisa sebesar ± Rp.7 Miliar,kemana kah larinya ? Dan siapakah yang menerima sisa uang rakyat tersebut ? Pasti ada Dalang yang piawai dalam permainan Wayang tersebut !
Tetapi, disisi lainnya saat media online jejakindonesia.id ( kamis 24/10) kemarin konfirmasi dengan Drs.Ruslianto selaku Kaban KesbangPol Binjai terkait permasalahan yang ada, beberapa menit kemudian Dirinya menjawab pesan media online ini lalu mengatakan dengan singkat, “Besok pagi datang kekantor ya,”.ucap singkat Ruslianto.
Keesokan harinya tiba, yang dimana sebelumnya sudah menyuruh datang kekantor di pagi hari untuk menjelaskan dengan sesama, ternyata hanya seuntai kata penyemangat dan atau jurus jitu menghindar.
Bagaimana opini di masyarakat bisa berpikir positif terhadap kebijakan pemerintahnya, jika oknum bawahanya saja sudah seperti ini, dan jelas masyarakat sudah memandang terlalu jauh dengan spekulasi permasalahan yang ada.
Pangkat dan jabatan mu itu merupakan suatu amanah yang diberikan melalui proses dan seleksi dengan melihat potensi dan prestasi. moralitas sesuai tugas dan tanggung jawab yang melekat pada jabatan yang diemban penuh dengan kesia-siaan.
Masih menjadi misteri di kalangan masyarakat, ada apa sebenarnya dengan Drs.Ruslianto sebagai Kaban KesbangPol, kenapa menghindar saat akan bertemu media online ini, untuk di mintai klarifikasi selanjutnya perihal Pemerintah Realisasi Anggaran Dana Hibah KPU?.
Kecurigaan terhadap Kaban Kesbangpol semakin jelas.Tidak menunjukkan profesionalisme dan komitmen dalam bekerja,serta tidak mampu meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara Pemerintah Kota Binjai dan dengan Media Cetak maupun Media Online.
Masih menjadi MISTERI di Kalangan Masyarakat Binjai, ada apa sebenarnya yang terjadi ? Apakah ini semua hanya fiksi disetiap perjalanan yang mempunyai cerita wayang dan siapakah DALANG yang sebenarnya Dana Hibah KPU Binjai ? Wajib dan harus bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya, jangan main main dengan uang rakyat.( Raka ).