Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Mayor Kav Suprapto Kasdim 0825/Banyuwangi hadiri
Pembukaan Jambore Sastra Asia Tenggara digelar di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi dengan menghadirkan sejumlah sastrawan terkemuka dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Acara ini sekaligus menandai peluncuran buku antologi puisi “Ijen Purba Tanah, Air, Batu.”(Kamis,24/10/2024)
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM., dalam sambutannya menekankan pentingnya pertemuan sastrawan lintas negara ini sebagai wadah pertukaran budaya dan penguatan literasi kawasan. “Jambore ini menjadi bukti bahwa Banyuwangi berkomitmen menjadi titik temu dialog sastra Asia Tenggara,” ujarnya saat membuka acara.
Acara yang dibuka dengan doa oleh Kepala Kemenag Banyuwangi, H. Choironi Hidayat, S.Ag., dihadiri oleh tokoh-tokoh sastra terkemuka seperti D. Zawawi Imron dan Wayan Jengki Sunarta dari Indonesia, Moh Saleh Rahamad (Malaysia), serta Rohani Dien (Singapura). Hadir pula narasumber Riri Satria dan Dewi Motik, serta sastrawan lokal Banyuwangi Samsudin Adlawi, Hasan Basri, dan M. Iqbal Baras selaku ketua panitia.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku antologi puisi “Ijen Purba Tanah, Air, Batu” yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan sastrawan dari tiga negara. Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh D. Zawawi Imron, Wayan Jengki Sunarta, serta perwakilan dari Malaysia dan Singapura.
“Antologi ini merupakan bentuk dokumentasi karya sastra yang mempererat hubungan budaya antar negara Asia Tenggara,” ujar Muhammad Iqbal Baras dalam sambutannya sebagai ketua panitia.
Redaksi: Yudha
