Banyuwangi — Festival Gandrung Sewu, acara tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, kembali diselenggarakan di Pantai Boom, Banyuwangi. Event nasional yang memukau ini menampilkan 1.000 penari Gandrung dan dihadiri ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi.
Dalam acara ini, berbagai tenda UMKM berjajar, menjajakan produk lokal mulai dari makanan, minuman, hingga beragam kerajinan khas Banyuwangi seperti kain batik dan aksesoris. Andre, perwakilan dari PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) selaku penyedia lokasi festival, menuturkan bahwa pihaknya berupaya menyediakan fasilitas terbaik bagi para pelaku UMKM. “Festival ini momen penting, kami berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyediakan stand UMKM agar mereka bisa merasakan manfaat dari besarnya jumlah wisatawan yang hadir,” ujar Andre saat diwawancarai pada Jumat (25/10/2024).
Antusiasme juga dirasakan oleh para pedagang, seperti Sulis, pemilik Warung Bebek Blambangan, yang menyampaikan harapan dagangannya akan laku keras. “Semoga dagangan kami laris manis. Harapannya, pemerintah juga turut mendukung dengan mengajak jajaran pejabat untuk membeli produk UMKM yang ada di sini,” ucap Sulis penuh semangat.
Festival Gandrung Sewu, yang berpuncak pada Sabtu, 26 Oktober 2024, diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi masyarakat lokal. Para pelaku UMKM kini menantikan momen tersebut dengan penuh harapan agar usaha mereka semakin dikenal luas dan mengangkat citra produk-produk lokal Banyuwangi di mata dunia.
Redaksi: Yudha