Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi
Berita

Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi

selamet Solichin
Last updated: Oktober 21, 2024 4:39 am
selamet Solichin 267 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Ajang Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang digelar di Hutan De Djawatan sukses digelar, Sabtu sore (19/10/2024). Acara yang rutin digelar setiap tahunnya ini tidak hanya menarik ribuan pengunjung, tetapi juga berhasil menunjukkan potensi tinggi batik Banyuwangi di kancah nasional.

Banyuwangi Batik Festival kali ini mengusung salah satu motif lawas batik khas Banyuwangi, “Jenon”. Motif batik “Jenon” yang berbentuk ketupat ini memiliki filosofi khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa lokal mengandung arti ”ngaku lepat” atau mengakui kesalahan. Kupat ini terbuat dari janur yang memiliki makna ”sejatining nur” atau cahaya sejati.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dalam ajang tersebut juga tersedia berbagai produk batik mulai dari kain, pakaian siap pakai, hingga aksesori yang bisa dibeli para pengunjung.

“Festival ini menjadi wadah bagi para pembatik dan desainer lokal untuk menampilkan karya-karya mereka yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai tradisional, tetapi juga menghadirkan sentuhan modern yang sangat menarik,” kata Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah saat membuka ajang tersebut.

Fashion show yang menjadi andalan ajang BFF berhasil menampilkan koleksi-koleksi batik yang memukau. Sedikitnya ada 20 pembatik yang masing-masing yang mengusung konsep Batik Jenon.

Ditambah latar hutan trembesi berusia ratusan tahun, para talenta memeragakan busana batik yang dipadupadankan dengan seni Jaranan Buto dalam 5 sub tema, yakni Mahkota, Pecut, Cakil, Kuda Lumping, dan Terdada.

Salah satu pembatik lokal yang juga eksis dalam gelaran tersebut adalah Najiha Batik milik Umi Najiha. Ia mengusung sub tema Mahkota yang menonjolkan aksesoris kepala Jaranan Buto lengkap dengan ciri khas belah ketupat ala Batik Jenon.

“Persiapannya selama 2 bulan untuk proses desain dan fitting dengan peraga. Alhamdulillah, kami bisa membuktikan batik Banyuwangi juga bisa sebagai fashion, bukan hanya pakaian yang dipakai sehari-hari,” kata Najiha.

Ia mengatakan potensi Batik Banyuwangi sangatlah besar, mengingat Banyuwangi memiliki puluhan variasi motif.

“Batik Banyuwangi memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari batik daerah lain. Motif-motifnya kaya akan makna dan warna yang cerah. Ini membuat batik Banyuwangi semakin diminati oleh pasar nasional,” tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan Susi, pemilik Batik Gondo Arum. Ia menyampaikan setiap tahunnya antusiasme terhadap batik Banyuwangi terus meningkat. Susi mengaku bisa mendapatkan omset hingga 40 juta rupiah per bulan.

“Pasar batik Banyuwangi sangat luar biasa. Kami banyak dapat orderan bahkan hingga ke Papua, Kalimantan, bahkan Malaysia. Dengan event ini, kami juga berharap bisa menambah lebih banyak koneksi dengan pecinta batik dari daerah-daerah lainnya,” ujar Susi, yang sudah menggeluti seni membatik selama 13 tahun itu.

Sugirah menjelaskan event BBF bukan sekedar acara fashion semata, namun merupakan upaya Banyuwangi untuk terus melestarikan batik khas Banyuwangi sekaligus menumbuhkan ekosistem industri batik di Banyuwangi.

“Setiap tahunnya ajang BBF mengangkat motif batik banyuwangi yang berbeda. Dengan begitu, kami berharap Batik Banyuwangi dapat semakin dikenal dan mampu bersaing pasar nasional bahkan dunia,” ucapnya.

Redaksi: Yudha

You Might Also Like

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024

Kemenko Polkam Dorong Penguatan Diplomasi Multilateral untuk Hadapi Tantangan Global

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Aceh Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut Sabang

Pangkoopsud I: Judol Dilarang Agama Apapun Karena Dapat Menghancurkan Keluarga

TAGGED: banyuwangi, Batik, Budaya, Djawatan, Festival, gajaholing, JawaTimur, Jenon, Kain, Kesenian
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Motif Batik Gajah Oling Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Banyuwangi
Next Article Laskar Bali Shanti Banyuwangi Resmikan Posko Kemenangan, Siap Dukung dan Menangkan Paslon Nomor 01
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024
Berita Juni 30, 2025
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Diplomasi Multilateral untuk Hadapi Tantangan Global
Berita Juni 30, 2025
382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Polri Juni 30, 2025
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Aceh Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut Sabang
Polri Juni 30, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?