Banyuwangi, JejakIndonesia.id – H. Mujiono, Calon Wakil Bupati Banyuwangi, mengadakan pertemuan penuh keakraban bersama rekan-rekan alumni di Resto Ratu Osing, Jl. Ahmad Yani, Banyuwangi, pada Sabtu (19/10/2024). Acara reuni ini dihadiri oleh teman-teman satu angkatan dari Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP), yang kini bernama SMA Negeri 1 Giri, lulusan tahun 1985/1986 kelas IPA 3. Pertemuan tersebut dipenuhi suasana hangat dan penuh nostalgia, mengenang masa-masa indah saat masih di bangku sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Mujiono berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya, termasuk bagaimana ia pertama kali bertemu Anna Nazili saat kuliah di Malang, hingga mengisahkan perjalanan kariernya di pemerintahan Banyuwangi. Ia memaparkan beberapa jabatan penting yang pernah diembannya, mulai dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, dan Perumahan dan Pemukiman (PU-CKPP) hingga menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) terbaik se-Indonesia. Selain itu, Mujiono juga mengungkapkan pengalamannya selama 12 tahun menjadi dekan di Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi, hingga akhirnya ia mengundurkan diri karena harus merangkap dua jabatan sebagai kepala dinas.
Mujiono juga membahas rencana 5 tahun ke depan untuk mendampingi Bupati Ipuk Fiestiandani sebagai calon Wakil Bupati Banyuwangi. Ia bercerita bahwa tawaran untuk menjadi wakil bupati sudah datang sejak zaman Abdullah Azwar Anas, namun ia menolak sebanyak enam kali. Barulah pada tahun ini, setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk izin dari istrinya, Mujiono setuju untuk maju sebagai calon wakil bupati. Bahkan, sebanyak 16 partai langsung mengusungnya untuk mendampingi Ipuk Fiestiandani.
Dalam sambutannya kepada teman-teman sekelas, Mujiono menekankan pentingnya menggabungkan pengalaman birokrasi dan politik untuk Pilkada 2024. Ia juga menceritakan penghargaan yang diraihnya selama menjadi birokrat, termasuk penghargaan terkait pembangunan infrastruktur bandara terbaik yang membuatnya diundang ke Oman, serta penghargaan Sekda terbaik se-Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri.
Mujiono juga memberikan pesan penting tentang prinsip hidupnya. Menurutnya, ada empat hal yang harus dipegang teguh dalam menjalani kehidupan:
1. Niatkan setiap pekerjaan sebagai ibadah.
2. Bersabar dalam menghadapi berbagai karakter.
3. Lakukan dengan ikhlas untuk merasakan kenyamanan.
4. Selalu bersedekah.
Ia menekankan bahwa jabatan hanyalah titipan, namun ilmu yang bermanfaat akan selalu abadi. Mujiono kemudian meminta doa restu dari teman-teman alumni kelas IPA 3 untuk mendukungnya dalam Pilkada Banyuwangi 2024 pada 27 November mendatang, dengan memilih nomor urut 01.
Bu Tutik, teman sekelas H. Mujiono dari Songgon, menyampaikan kesannya tentang sang calon wakil bupati. “Sejak dulu, Mujiono sudah dikenal sebagai siswa yang berprestasi, disiplin, dan mudah bergaul dengan siapa saja. Dia selalu menjadi panutan bagi teman-teman sekelas karena kegigihan dan kepemimpinannya yang kuat,” ucapnya.
Ucapan Bu Tutik ini menegaskan karakter H. Mujiono yang sudah terlihat sejak masa sekolah, yang kini terbawa dalam karier dan kiprahnya di dunia pemerintahan.
Redaksi: Yudha