Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Tanggapan Raden Teguh Firmansyah terkait kegiatan KPU Sosialisasi hanya buang bau busuk dari kota ke penjuru selatan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Umum > Tanggapan Raden Teguh Firmansyah terkait kegiatan KPU Sosialisasi hanya buang bau busuk dari kota ke penjuru selatan
Umum

Tanggapan Raden Teguh Firmansyah terkait kegiatan KPU Sosialisasi hanya buang bau busuk dari kota ke penjuru selatan

selamet Solichin
Last updated: Oktober 11, 2024 5:57 am
selamet Solichin 205 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Memberikan Sosialisasi terkait Pilkada dan Pilbub ( Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur juga Calon Bupati dan Wakil Bupati) tahun 2024 pada pkl, 13.00 wib, tempat di water Park Cluring Banyuwangi Jawa timur, pada kamis 10/10/ 2024 kemarin.

 

- Advertisement -
Ad imageAd image

Rangkaian kegiatan sosialisasi Pemilihan Gubernur Dan calon Gubernur, juga Calon Bupati Dan Wakil Bupati th 2024, KPU Kabupaten Banyuwangi Bersama dengan awak media Gathering yang sewilayah selatan.

 

Raden menilai KPUD Banyuwangi sedang sentimen dengan Media Wartawan yang di Banyuwangi Kota, dimana kantor KPUD terletak di Banyuwangi Kota, terkesan kurangnya kebijakan dan keadilan dalam menciptakan lembaga independen.

 

“Ada apa dengan KPUD Banyuwangi?, kenapa hanya media wartawan sewilayah Banyuwangi selatan, apa di Banyuwangi kota kosong Wartawan,”ujar Raden.

 

Raden menganggap acara sosialisasi KPU Kabupaten Banyuwangi Bersama dengan awak media Gathering yang sewilayah selatan kemarin, menutup kemungkinan mencari pembenaran dari isu Amoral yang dilakukan oleh Ketua KPUD Banyuwangi beberapa pekan lalu. Raden juga mengatakan dengan kritikannya, bahwa ketua KPUD membuang bau busuk dengan cara merangkul Wartawan sewilayah selatan, dimana berita isu Amoral beberapa pekan lalu ditayangkan oleh Media Wartawan Banyuwangi kota.

 

“KPUD Banyuwangi sangat pandai membuang bau busuk dari Banyuwangi kota ke Banyuwangi selatan, ini sudah sudah jelas marah tu dia kepada media wartawan yang ada di kota, buktinya KPUD Banyuwangi sangat royal sekali tu membuat kegiatan sosialisasi untuk Bersenergi dengan Wartawan sewilayah Banyuwangi selatan,” kata Raden saat di wawancarai awak media di Banyuwangi kota. Jum’at 11 Oktober 2024.

 

Raden menegaskan kepada Ketua KPUD Banyuwangi, segeralah adakan konferensi pers secara terbuka klarifikasi kejadian isu yang menerpa pada dirinya beberapa pekan lalu, Raden meminta jangan klarifikasi hanya Melalui media sepihak.

 

“Ketua KPU Banyuwangi harus tunjukkan pada publik terkait isu Amoral yang diduga dilakukan olehnya, sebagai Ketua Lembaga terbesar di Negara dan juga harus bisa menjaga kontitusi yang hampir cacatkan demokrasi, bagi saya klarifikasinya belum sempurna, masih ada yang tidak jujur, harus konferensi pers secara terbuka, dan buka CCTV sebagai ending tuduhaan terhadapnya,”tegas Raden.

 

Menurut Raden aktivis Banyuwangi ini, Sebagai lembaga Komisioner Komisi Pemilihan umum yang independen, untuk juga mengurangi cacatnya kontitusi saat ini diterpa isu amoral, KPU Banyuwangi harus juga berani transparan terhadap masyarakat dan terbuka terkait Anggaran Negara atau dana hiba saldo terakhirnya dari sekian meliyaran rupia, “jangan royal kalau tidak terbuka terhadap Anggara Negara atau dana hibanya,”tutup Raden.

Redaksi Kaperwil Jatim: Koko

You Might Also Like

HBH KWK 2025 Siap Digelar, Hadirkan Tokoh Masyarakat dari Solok hingga Bekasi

Ratusan Dragster Jatim Adu Akselerasi di Kejurprov Drag Bike Banyuwangi 2025

Bakti Sosial Pemeriksaan Mata, Penggantian Bola Mata Palsu, dan Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi

Tokoh Seni dan Budaya Hadiri Audiensi Akademik: ISI Surakarta Canangkan Pembukaan Program Studi di Banyuwangi

Lapas Banyuwangi Daftarkan Hak Cipta Motif Batik Tukik Hasil Karya Warga Binaan

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain bersama Cabub dan Cawabub Mardinoto
Next Article Presiden Jokowi : Berikan Kesetaraan Pelayanan, Polri Telah Membangun 19.105 Fasilitas Layanan Kaum Rentan Anak dan Penyandang Disabilitas
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Dugaan Penggunaan Gelas Bekas di Gerai Mixue Moga, Karyawan Ditegur dan Diminta Ganti Rugi
Berita Juli 1, 2025
Bersosial Menuju Jalan Surga”: Yayasan Darul Nadjah Gelar Silaturahmi dan Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim
Peristiwa Juli 1, 2025
Kapolresta Tangerang Berikan Penghargaan kepada 36 Personel dan Warga dalam Upacara HUT Bhayangkara ke-79
Berita Polri Juli 1, 2025
Diduga Cabuli Siswi dan Aniaya Siswa, Pria di Karangbahagia Diamankan Warga
Berita Hukum & Kriminal Juli 1, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?