Banyuwangi, Jejakindonesia.id – Proyek pembangunan Kantor Kelurahan Mandar di Plengsengan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat setempat, terutama karena kurangnya transparansi dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak terkait.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Sinar Bejo Banyuwangi, namun tidak tampak adanya komunikasi dengan tokoh masyarakat. Hal ini terlihat dari penempatan papan proyek yang diletakkan di belakang lokasi pekerjaan, bukannya di depan, sehingga sulit diakses oleh masyarakat untuk melihat informasi terkait proyek tersebut.
Muji, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui adanya rencana pembangunan gedung kelurahan. “Kami tidak pernah diundang untuk sosialisasi mengenai proyek ini. Tiba-tiba saja, ada aktivitas pembangunan di area Fish Market tanpa penjelasan,” jelasnya.
Upaya awak media untuk mengonfirmasi penanggung jawab proyek, Afif, dan pemilik CV. Sinar Bejo, Yusi, tidak membuahkan hasil karena keduanya tidak berada di lokasi saat diwawancarai.
Lebih lanjut, Muji, menyampaikan bahwa Sekretaris Kelurahan juga tidak memiliki informasi terkait proyek tersebut. “Ini menimbulkan kekecewaan di antara warga. Kami berharap pihak terkait bisa menjelaskan dan memperjelas keberadaan proyek yang tampaknya beroperasi tanpa pengawasan,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar semua proyek pembangunan di wilayah mereka dilakukan dengan transparansi dan melibatkan komunitas setempat, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan penolakan di kemudian hari.
Redaksi Kaperwil Jatim : Koko