Banyuwangi – jejakindonesia.id | Setiap hari Jumat, SMPN 2 Banyuwangi mengadakan kegiatan kerja bakti bertajuk CILUKBA (Cinta Lingkungan Bersih Keadiwiyataan ) sebagai salah satu upaya untuk membangun budaya bersih di kalangan warga sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa dan staf sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mengembangkan karakter positif melalui berbagai aktivitas yang terjadwal dan terorganisir.
Kepala Sekolah SMPN 2 Banyuwangi, Dewi Astuti M. Pd., menjelaskan CILUKBA adalah inovasi yang dirancang oleh SMPN 2 Banyuwangi untuk memperkenalkan dan menerapkan budaya bersih sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari. Dengan adanya monitoring dari tim adiwiyata internal sekolah, Jumat (04/10/2024).
“Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan secara efektif dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan program serupa. Respon positif dari warga sekolah dan dukungan dari paguyuban menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi komunitas sekolah,” ujar Dewi Astuti.
Perlu diketahui, Kegiatan Cilukba adalah Cinta Lingkungan keadiwiyataan sebagai implementasi Sekolah Adiwiyata tingkat propinsi yg di raih SMP Negeri 2 Banyuwangi pada tanggal 10 September 2024 di Surabaya harapannya tahun depan bisa meraih Adiwiyata Tingkat Nasional.
Informasi yang dihimpun, kegiatan ini Setiap pekan memiliki variasi kegiatan sendiri yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Pada pekan pertama, siswa akan membersihkan area dalam dan halaman kelas serta kamar mandi di masing-masing kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan nyaman bagi semua siswa.
Pada pekan kedua, siswa diajak untuk menanam, merawat, memupuk, dan menyiram tanaman di Mini Garden yang ada di kelas masing-masing.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan cara merawat tanaman. Kegiatan ini juga membentuk kedekatan siswa dengan alam.
Pada pekan ketiga, siswa diimbau untuk membawa sarapan sehat dan makan bersama dengan tema pengurangan sampah plastik. Dengan membawa kotak makan dan tumbler, siswa diajarkan tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kegiatan ini tidak hanya mendukung kesehatan siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Di pekan keempat, dilaksanakan giat doa bersama dan bersholawat dengan semangat “Sehat Jiwa & Raga.” Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jiwa dan mental siswa, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan yang tinggi di antara mereka.
Melalui rangkaian kegiatan CILUKBA, SMPN 2 Banyuwangi tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan serta beradaptasi dengan kehidupan yang lebih sehat.
Dengan upaya ini, SMPN 2 Banyuwangi meraih nominasi sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan terus berkomitmen untuk meraih prestasi di tingkat nasional hingga mandiri.
(Red)
