Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pilkada Pidie Jaya Rawan Kecurangan: Diamnya Panwaslih Mengkhianati Demokrasi!
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Pilkada Pidie Jaya Rawan Kecurangan: Diamnya Panwaslih Mengkhianati Demokrasi!
Berita

Pilkada Pidie Jaya Rawan Kecurangan: Diamnya Panwaslih Mengkhianati Demokrasi!

selamet Solichin
Last updated: Oktober 3, 2024 11:27 am
selamet Solichin 461 Views
Share
3 Min Read

Miswar, – Jejakindonesia.id | Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI), menegaskan bahwa dugaan pelanggaran dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Pidie Jaya semakin menguat. Sejumlah oknum penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari Kecamatan hingga PPS, diduga terlibat dalam kecurangan untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Menurut Miswar, keberpihakan ini kian terlihat di media sosial dan platform komunikasi seperti WhatsApp, di mana beberapa penyelenggara secara terbuka mendukung salah satu calon.

Miswar menyatakan bahwa belum pernah dalam sejarah pemilu ada penyelenggara yang seberani ini menunjukkan keberpihakan mereka di depan publik. Sikap ini menimbulkan pertanyaan apakah mereka tidak memahami aturan, atau memang sengaja untuk menunjukkan bahwa mereka merasa tidak tersentuh hukum di Pidie Jaya. Jika dibiarkan, Miswar memperingatkan, kita tidak sedang menyaksikan pesta demokrasi, melainkan penghancuran integritas suara rakyat.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Lebih lanjut, Miswar mengungkapkan keprihatinannya terhadap keterlibatan sejumlah aktor lama yang pernah tersandung masalah pada Pileg dan Pilpres 2024. Menurutnya, mereka kembali terlibat dalam Pilkada kali ini, membuat masyarakat semakin tidak percaya, mengingat sebelumnya mereka diduga terlibat dalam penggelembungan suara yang memicu Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS) di beberapa TPS.

Miswar mendesak Panwaslih Pidie Jaya agar segera bertindak tegas. Jika hanya menunggu laporan masyarakat, menurut Miswar, kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif ini akan terus terjadi. Ia juga menekankan bahwa pengawasan harus aktif, tidak hanya menunggu aduan, tetapi juga langsung turun ke lapangan untuk memastikan proses Pilkada bersih.

Jika Panwaslih gagal mengambil tindakan, Miswar memperingatkan bahwa legitimasi Pilkada akan runtuh. Krisis kepercayaan akan melanda, dan gugatan di Mahkamah Konstitusi bisa menjadi akhir dari proses ini. Miswar juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan, karena tanpa mereka, kecurangan akan semakin sulit terdeteksi.

Terakhir, Miswar menyoroti bahwa uang negara yang dikucurkan untuk membayar honor penyelenggara pemilu tidak sedikit, bukan untuk menjadi alat kepentingan politik pihak tertentu. Penyelenggara wajib patuh pada undang-undang Pilkada, bukan kepada “TUAN” yang mengarahkan mereka demi balas jasa. Jika Panwaslih tidak segera bertindak, jangan kaget jika Pilkada ini akan berakhir dengan konflik dan krisis kepercayaan yang sulit dipulihkan.

Menurutnya, jika Panwaslih tidak segera bertindak, konflik dan krisis kepercayaan akan menjadi warisan buruk Pilkada Pidie Jaya. (Adel)

You Might Also Like

Ketua Komisi 3 DPR Harap Polri Selalu Jadi Garda Terdepan di Usia ke-79

Berlangsung Khidmat, Polresta Banyuwangi Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Maknai Hari Bhayangkara ke-79, Polri Tegaskan Komitmen sebagai Pelindung dan Pelayan Rakyat

Keceriaan Bersama Satgas Yonif 131/Brajasakti di Perbatasan Papua

Polsek Kronjo Kawal Pematangan Lahan untuk Program Ketahanan Pangan di Desa Jenggot

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article PANDAWA Turut Melestarikan Budaya Jawa Karnaval Dalam rangka HUT Ke 25 KKT Maluku tenggara Barat.
Next Article HUT Polwan ke -76 Jadi Momentum yang Tepat Wujudkan Perlindungan Perempuan dan Anak
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Ketua Komisi 3 DPR Harap Polri Selalu Jadi Garda Terdepan di Usia ke-79
Polri Juli 1, 2025
Berlangsung Khidmat, Polresta Banyuwangi Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79
Polri Juli 1, 2025
Maknai Hari Bhayangkara ke-79, Polri Tegaskan Komitmen sebagai Pelindung dan Pelayan Rakyat
Polri Juli 1, 2025
Keceriaan Bersama Satgas Yonif 131/Brajasakti di Perbatasan Papua
TNI Juli 1, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?