Banyuwangi – Aktivis Muda Banyuwangi, Choirul Hidayanto Angkat, memberikan apresiasi terhadap langkah Ketua KPUD Banyuwangi, Dian Purnawan, yang secara terbuka memberikan klarifikasi terkait isu yang melibatkan dua anggota penyelenggara pemilu, BG dan VR.
Selain itu, Choirul memandang langkah Dian sebagai tindakan yang sah dan bijak dalam menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada.
Menurut Choirul, klarifikasi tersebut telah menunjukkan komitmen KPUD dalam menegakkan etika penyelenggaraan pemilu. Pengunduran diri BG sebagai anggota PPS pasca klarifikasi dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mempertahankan integritas lembaga pemilu di Kabupaten Banyuwangi.
“Saya menilai apa yang dilakukan oleh Dian Purnawan sudah tepat. Klarifikasi terbuka ini adalah bentuk transparansi yang diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik, terutama saat kita mendekati Pilkada. Tindakan ini juga menunjukkan tanggung jawab moral sebagai penyelenggara pemilu,” kata Choirul dalam pernyataannya, Minggu (29/9/24).
Lebih lanjut, Choirul berharap klarifikasi tersebut dapat meredakan ketegangan dan memastikan proses Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Momentum Pilkada ini sangat penting bagi Banyuwangi dan Provinsi Jawa Timur. Semoga situasi tetap kondusif hingga hari pemilihan,” tambahnya.
Tanggapan Choirul ini sejalan dengan harapan banyak pihak di Banyuwangi yang ingin melihat Pilkada berlangsung dengan damai, transparan, dan tanpa gangguan.
KPUD Banyuwangi diharapkan terus menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan integritas untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai harapan masyarakat.
Editor (padelreza)