Lumajang – Jejakindonesia.id | Bersama 565 Warga Binaan Pemasyarakatan serta jajaran Lapas Lumajang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. (27/09).
Pada hari jumat yang penuh berkah ini, Lapas Kelas IIB Lumajang Kanwil Kemenkumham Jatim mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taubah. Acara ini dipimpin oleh Kalapas Lumajang, Mahendra, dan dihadiri oleh seluruh pegawai, anggota DWP, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan WBP, Maliki dan Ainul. Dilanjutkan dengan lantunan sholawat nabi oleh Al-Banjari, grup sholawat yang terdiri dari WBP, sebagai bagian dari program pembinaan di Lapas Lumajang.
Dalam sambutannya, Mahendra Sulaksana berpesan untuk selalu mempertebal keimanan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat baik Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, Gus Saifillah, S.Pd. dari Pondok Pesantren Nurus Solah, menyampaikan tauziah dengan tema “Makna Meneladani Sifat Mulia Nabi Muhammad SAW”. Ia menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk mencontoh perilaku Nabi Muhammad. Gus Saifillah menambahkan, “Cinta kepada Nabi harus disertai dengan renungan bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini.” Ia menekankan pentingnya mengukir hikayat yang baik, karena hidup kita akan diukir dengan amalan dan sikap yang kita tunjukkan.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama, di mana seluruh peserta berharap agar semangat dan nilai-nilai yang diambil dari peringatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga pengingat akan pentingnya karakter dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.
(Humas.)