TULUNGAGUNG – jejakindonesia.id | Paslon nomor urut 3 Maryoto Birowo – Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) tidak mau kehilangan atensi dari para pemuda Tulungagung, juru bicara (Jubir) muda Mardinoto pun terbentuk, Rabu (25/9) kemarin.
Tim ini akan menangkap aspirasi anak muda Tulungagung untuk dimasukan ke dimensi program pembangunan yang diusung Mardinoto.
Jubir muda Mardinoto digawangi oleh 9 orang. Diantaranya termasuk 4 orang legislator muda Tulungagung lintas partai politik (Parpol) pengusung Mardinoto. Mulai dari Rijal A’bdulloh dari PAN, Dio Jordy Alvian dan Yudha Sawung Permadi dari PDI Perjuangan, serta Risky Ranisa Nur’atma dari Partai Nasdem.
Kepada Wartawan, Rijal A’bdulloh menerangkan visi dari Jubir muda Mardinoto adalah untuk menangkap kepentingan dan harapan anak muda Tulungagung.
“Kita akan berinovasi untuk kaum muda Tulungagung. Agar harapan mereka bisa masuk ke dimensi pembangunan daerah,” terang Rijal.
Rijal dan tim juga telah merancang berbagai program untuk mengkampanyekan program-program Mardinoto. Salah satunya adalah program kongko bersama dengan anak muda Kota Marmer.
“Gen Z dan milenial itu kan resah dengan lapangan kerja. Padahal Tulungagung itu banyak pengusaha yang bisa memberi lapangan kerja. Kita akan mengintegrasikan informasi itu,” jelasnya.
Selain itu, para legislator muda yang ada dalam jubir muda Mardinoto juga akan turun ke masing-masing daerah pilihan (Dapil) untuk mengkampanyekan program Mardinoto.
Sementara itu, Yudha Sawung Permadi menambahkan bahwa program-progam yang diusung Mardinoto sangat relevan dengan pemuda Tulungagung. Apalagi, sosok Didik Girnoto Yekti juga telah membuktikan semangatnya untuk mempersiapkan pemuda Tulungagung untuk generasi Indonesia emas tahun 2045.
“Kita juga akan mengawal agar lapangan kerja tidak hanya dibuka oleh pengusaha, tetapi oleh masyarakat secara luas itu sendiri,” kata Yudha. Sebagai bentuk dukungan konkret, nantinya akan diperbanyak lagi pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan softskill dari pemuda Tulungagung.
Disisi yang lain, Maryoto Birowo berharap agar jubir muda Mardinoto bisa menangkap aspirasi pemuda Tulungagung.
“Mereka tahu persis program kedepan yang dibutuhkan generasi muda,” kata Maryoto.
Menurut dia, generasi muda Tulungagung harus dipersiapkan untuk menghadapi Indonesia emas tahun 2045. Dengan cara memberikan mereka kompetensi sehingga memiliki daya saing.
“Pemerintah pusat telah menetapkan tahun 2045 adalah Indonesia emas. Itu harus disiapkan mulai sekarang,” pungkasnya.
(Winarti )
