Banyuwangi – jejakindonesia.id | Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial ( LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) Bondan Madani mengecam keras tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oknum purnawirawan TNI-AL kepada seorang mahasiswa di perumahan Sobo Indah Permai Blok J-6 pada hari Sabtu (21/09/2024).
Berdasarkan informasi, mahasiswa yang menjadi korban tersebut bernama Wimbo yang merupakan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi Komisariat Patriot Islam Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.
“Sebagai seorang senior kami berharap agar kejadian yang dialami oleh juniornya untuk segera ditangani dan dituntaskan oleh pihak berwajib,” kata Bondan, kepada pihak media, Minggu 22 September 2024.
Lebih lanjut Bondan menjelaskan, ketika dirinya mendengar berita tersebut pihaknya langsung menghubungi salah satu teman korban yang merupakan pemilik perumahan Sobo Indah Permai Blok J 6.
“Ketika kami hubungi, dia bercerita tentang asal-muasal kejadian itu bisa terjadi. Dan cerita yang disampaikan kepada kami sama persis dengan pemberitaan yang muncul di Media,” ungkapnya.
Aktivis yang dijuluki Si Raja Demo ini menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah menghubungi si korban melalui sambungan telepon. Tetapi ketika dihubungi dia terlihat bingung dan gugup serta bahasanya seperti ketakutan.
“Kami berharap agar pihak kepolisian segera memanggil orang yang memukul dan menganiaya Junior kami. Karena ketika kami telepon, dia mengaku tidak berani cerita karena setalah kejadian itu banyak nomor-nomor baru yang menghubunginya,” pungkasnya.
“Yang membuat saya sangat prihatin dan mengecam keras kejadian ini, ketika Wimbo (korban) mengaku pendengarannya terganggu dan penglihatannya agak kabur karena kejadian pemukulan itu. Dan ketika tidak ada tindak lanjut dari APH, kami pastikan kami akan turun kejalan,” imbuh Bondan Alumni muda HMI.
