MALANG – jejakindonesia.id | Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, kembali menggelar Forum Jumat Curhat sebagai wadah inovatif untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada Jumat (20/9/2024).
Forum yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dengan masyarakat.
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, memimpin langsung acara tersebut. Ia didampingi sejumlah pejabat utama Polres Malang serta unsur Muspika Kecamatan Gedangan.
Turut hadir dalam forum ini para tokoh agama, tokoh masyarakat, paguyuban kepala desa, komunitas, serta warga setempat yang antusias mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya, Kompol Imam menegaskan pentingnya Forum Jumat Curhat sebagai wadah tidak hanya untuk menampung keluhan masyarakat, tetapi juga menjadi ajang untuk berbagi ilmu dan pengetahuan.
“Forum ini bukan hanya sekadar mendengarkan keluhan dan aspirasi, tetapi juga sebagai sarana Transformasi Knowledge, tempat berbagi ilmu pengetahuan serta wawasan,” kata Kompol Imam Mustolih di Gedangan, Jumat (20/9).
Kompol Imam juga memaparkan tentang Transformasi Hukum dan konsep Restoratif Justice yang terus diterapkan Polres Malang. Ia menjelaskan bahwa tujuan hukum adalah untuk memberikan kepastian hukum sekaligus manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“Polri akan senantiasa membuka diri menerima saran dan kritik demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Selain mendengarkan aspirasi, Wakapolres juga menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Ia mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap informasi hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat.
Menghadapi Pilkada Kabupaten Malang 2024, pihaknya harap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum jelas kebenarannya. Perbedaan pilihan politik jangan sampai menimbulkan perpecahan dan permusuhan. Ia pun menegaskan pentingnya menjaga kerukunan.
“ Pilkada 2024, siapapun pilihanya tetap kita jaga kerukunan dan kebersamaan,” imbaunya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan dan aspirasinya, termasuk isu-isu terkait lalu lintas, hukum, hingga sosialisasi bahaya narkoba. Pihak kepolisian memberikan penjelasan serta solusi atas pertanyaan yang diajukan.
Forum Jumat Curhat ini diharapkan mampu menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat sinergi antara Polres Malang dan masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024 yang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak agar berjalan dengan aman, damai, dan lancar.
(dwi)
