Kotabaru, Kalsel – Jejakindonesia.id | Jeritan guru guru honorer yang ada di Kabupaten Kotabaru khususnya dan di Indonesia umumnya kian terasa perih didengar, bagaimana tidak guru yang tugasnya sangat mulia yang melahirkan ribuan pejabat, ribuan dokter ribuan tenaga kesehatan, ribuan teknisi, justru terlihat miris dengan gaji se adanya bahkan ada yang menerima gaji honorer mereka 700 ribu sebulan, itu berarti mereka guru guru honorer mengajar dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00 ilmu dan tenaganya dihargai 29.100 rupiah perhari.
Mengabdi, mencerdaskan dan mendidik anak anak bangsa tentu tidak lah mudah, tetapi tetap mereka lakukan demi memberantas buta huruf di Indonesia.
Mereka guru honorer tidak mengenal panas dan hujan tidak mengenal medan jalan yang sulit dan terjal, tujuan mereka hanya satu bisa tepat waktu sampai di sekolah dan mengajarkan ilmu buat anak anak didiknya.
Ibu Guru Solihah salah satu contoh, beliau sudah mengabdi menjadi guru honorer di SD sejak 2007, saat di wawancarai oleh tim Media Patrolinews.co.id mengungkapkan bahwa kalau anak didiknya sekarang sudah banyak menjadi tenaga kesehatan dan mereka banyak yang sudah PPPK, sedang saya guru yang mengajarkan mereka membaca, berhitung, mengajari mereka sopan santun justru saya masih honorer dengan gaji 750 ribu sebulan. Ujarnya.
Untuk menambah penghasilan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup beliau dan keluarga, bu Solihah setelah pulang mengajar beliau kerja serabutan mulai dari membantu suami menanam sayur di ladang yang dipinjamnya dari tetangga sampai mengambil upah memcuci pakaian para tetangganya.
Diketahui pegawai PPPK itu mendapatkan gaji setara dengan gaji PNS dan tergantung golongan.
Sungguh miris memang pengorbanan dan dedikasi para guru guru honorer seolah di abaikan, terlihat dari kesenjangan formasi dalam penerimaan guru guru PPPK lebih sedikit dari formasi lainnya.
Guru guru umurnya yang sudah beranjak 40 tahunan bahkan ada yang hampir 50 tahun tentu tidak akan bisa lagi mengikuti tes CPNS, karena batas maksimal umur dapat mengikuti tes CPNS adalah 35 tahun, dan harapan satu satunya para guru honorer yang sudah ber umur adalah bisa diterima menjadi pegawai PPPK yang nantinya gaji PPPK nya bisa disisihkan untuk jaminan di hari tua nanti.
Pertanyaannya sekarang adalah, kesehatan memang penting tapi apakah pendidikan juga tidak penting hingga kurangnya perhatian terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa ini?
( Chrys ).