Kendal – Jejakindonesia.id | Bertempat di Aula Kantor Pusat Operasional BPR Nusamba Cepiring, dilakukan pelatihan Induksi bagi karyawan baru sejumlah 10 orang. Pelatihan yang sudah di mulai 2 minggu sebelumnya ini dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan yang mengadopsi metode pelatihan induksi yang dikembangkan oleh German Sparkassenstiftung bekerjasama dengan tenaga ahli dari Kreissparkasse (KSK) Ludwigsburg sebagai mitra Bank Sparkasse dengan German Sparkassenstiftung Indonesia and the Philippines. Pelatihan direncanakan selama tiga hari mulai 5 s.d. 8 Februari 2024 sebelum penempatan di tempat tugas masing-masing.
Beberapa materi yang disampaikan oleh empat orang staf Bank BPR Nusamba Cepiring yang sebelumnya telah dilatih oleh German Sparkassenstiftung di Kantor OJK Bali pada tanggal 22-26 Januari 2024, diantaranya adalah Arsitektur Perbankan Indonesia, BPR dan Budaya Bisnisnya, Dasar-dasar Ekonomi dan Perbankan, Pengetahuan Produk Tabungan dan Pinjaman dan Desain Khusus produk BPR. Yang lebih menarik dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah para trainer berupaya untuk mengimplementasikan pelatihan partisipatif yang memperhatikan metodologi pembelajaran orang dewasa.
Adopsi metodologi yang dikembangkan oleh German Sparkassenstiftung berdasarkan studi yang dilakukan di BPR ini di harapkan mampu melengkapi dan memperkuat proses pembelajaran bagi karyawan baru yang selama ini telah diterapkan dan di harapkan mampur memberikan pondasi dan pemahaman yang kuat bagi setiap karyawan BPR akan peran penting BPR untuk mendukung peningkatan perekonomian lokal di lingkungannya. Pelatihan ini juga merupakan uji coba pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh pelatih internal BPR Nusamba Cepiring yang menyadari bahwa SDM merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi industri, sehingga investasi yang dilakukan dalam upaya peningkatan kapasitas merupakan sebuah kebutuhan yang harus dikedepankan.(M)