Semarang – Jejakindonesia.id | Menindaklanjuti kerjasama antara German Sparkassenstiftung for International Cooperation (DSIK) dengan Perbarindo DPD Jawa Tengah dalam upaya pengembangan kapasitas karwayan BPR melalui pelaksanaan Pelatihan untuk Pelatih dalam Permainan Menabung/ Saving Game, telah dilaksanakan tahapan akhir dalam proses pembalajaran yang berlangsung mulai pertengahan tahun 2023 sampai dengan Januari 2024.
Proses tersebut meliputi pelaksanaan seleksi calon trainer, Training of Trainers (ToT), praktek melatih secara mandiri, pendampingan pelatihan, Interim Workshop dan di akhiri dengan pelaksanaan Certification Workshop yang berlangsung di Semarang mulai 15 sampai dengan 17 Januari 2024. Kegiatan diikuti oleh 9 orang peserta yang berasal dari 5 BPR di Jawa Tengah meliputi BPR Arta Puspa Mega Tegal, BPR Bank Tegal Gotong Royong Tegal, BPR Nusamba Cepiring Kendal, BPR Catur Artha Jaya Kudus dan BPR Bank Blora Artha Blora. Dalam kesempatan ini dua orang master trainer yang berasal dari Jerman (Ibu Anja Peters) dan Indonesia yang di dukung tim yang juga terdiri oleh pengurus Perbarindo DPD Jawa Tengah, menyatakan bahwa 9 orang peserta dinyatakan lulus sertifikasi dan berhak menerima sertifikat.
Pelatihan Metode Permainan Menabung (Saving Game/ SG) merupakan salah satu metode pelatihan bagi Masyarakat yang dikembangkan oleh German Sparkassenstiftung for International Cooperation (DSIK) yang bertujuan untuk membangun kesadaran kritis Masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup keluarganya melalui upaya peningkatan Tabungan. Upaya ini dalam jangka Panjang akan menjamin keberlanjutan operasional bank dengan menjaga status likuiditas sekaligus upaya mengajak Masyarakat berperan serta secara aktif dalam kegiatan pengembangan ekonomi lokal. Bagi pihak bank sendiri, model pelatihan ini memberikan peningkatan kapasitas karyawan agar dapat lebih baik dalam berkomunikasi dan juga manjadi salah satu unique selling point, sebagaimana disampaikan Dadi Sumarsana selaku Ketua Perbarindo DPD Jawa Tengah (17 Januari 2024).
Lebih lanjut Dadi Sumarsana berharap agar para pelatih yang sudah melaksanakan proses pembelajaran selama berbulan-bulan ini dapat terus memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk kepentingan penumbuhkembangan usaha bank dan yang tidak kalah penting adalah untuk terus mendukung perekonomian lokal dan berharap agar German Sparkassenstiftung terus dapat memberikan dukungan kepada peningkatan kapasitas BPR di Jawa Tengah.(Mass)