Surakarta – Jejakindonesia.id | Setelah melakukan 2 lokakarya sebelumnya, Bank Jateng Kembali melakukan lokakarya ke 3 Green Finance Compass. Lokakarya ini merupakan bentuk komitmen Bank Jateng untuk semakin memantabkan peran Bank Jateng sebagai bank yang menerapkan prinsip bank yang berkelajutan dan semakin mengedepankan lingkungan dalam setiap aspek bisnis Bank Jateng.
Dengan dukungan dari German Sparkassenstiftung, Lokakarya ke 3 Green Finance Compass. dilaksanakan pada Senin, 11 Desember 2023 mulai pukul 15.00 s.d. 18.00 WIB bertempat di Kantor Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta. Lokakarya diikuti oleh anggota Kelompok Kerja Green Finance Compass Bank Jateng yang telah dibentuk sebelumnya dan telah bekerja untuk memenuhi tahapan-tahapan pelaksanaan Green Finance Compass, di pandu oleh Regional Coordinator German Sparkassenstiftung Indonesia and the Philippines.
Regional Coordinator German Sparkassenstiftung Indonesia and the Philippines memberikan apresiasi atas capaian kinerja Bank Jateng terkait hasil yang dicapai oleh Bank Jateng yang bahkan melampai capaian banyak bank di dunia yang pertama kali melaksanakan metode Green Finance Compass untuk pertama kali. Bahkan saat ini Bank Jateng telah memiliki rencana kerja untuk lima tahun kedepan. Diingatkan bahwa program ini merupakan program yang berkelanjutan sehingga tidak perlu semua hal diselesaikan dalam satu periode waktu tertentu. Diperlukan pula konsistensi dari semua pihak internal Bank Jateng untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Regional Coordinator German Sparkassenstiftung Indonesia and the Philippines mulai memperkenalkan tentang metode lanjutan dari Green Finance Compass yakni Risk Radar. Risk Radar merupakan metode lanjutan dari Green Finance Compass untuk lebih dalam menganalisa berbagai resiko bank dan nasabah yang berkaitan dengan perubahan iklim. Kegiatan workshop berikutnya untuk membahas lebih lanjut hal tersebut di rencanakan akan dilaksanakan pada akhir Januari atau awal Februari 2024. (Jimas)